Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Apa yang Tidak Ada pada Hari Ini dan Besok

30 April 2019   18:40 Diperbarui: 30 April 2019   18:50 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang tidak ada pada hari ini dan besok. Aku tidak sedang di mana-mana, bahkan di dalam kepalaku sendiri; sepi dan asing.

Seorang lelaki baru saja membuatku kesal. Kuhadiahkan sebuah kenang-kenangan berupa telur hitam tepat di matanya.

Pagi menyerupai pintu menuju sebuah kemungkinan pada nama yang telah kucoba kubur di dalam lumpur, tapi ia bangkit seperti zombi dan menggigitku saat sedang memikirkan hal-hal apa saja yang mungkin bisa menyakitiku hari ini.

Aku sudah terinfeksi dan menjadi mayat hidup yang berjalan di sepertiga  malam kedua, saat penjual nasi goreng sedang keranjingan senyum pada pelanggannya.

Tapi tidak seperti senyuman lelaki yang membuatku benar-benar kesal itu.

Apa yang tidak ada pada hari ini dan besok. Kita sudah tidak di mana-mana. Tapi kau di dalam kepalaku yang sepi.

Dan lelaki yang kupukul hingga lebam di matanya sudah mengambilmu.

: impas!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun