Mohon tunggu...
Syahrul Bayan
Syahrul Bayan Mohon Tunggu... -

Lahir di Gowa, 07 Juni 1979, dan mengenyam pendidikan TK,SD dan SMP di Bantaeng. Setelah itu, dilanjutkan ke Makassar dan Jatinangor. Kembangkan motto hidup : "Mulai dari Kecil, Berpikir Besar, Berbagi bahagia dan Istiqamah".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seorang Warga Singapura Bersepeda di Bantaeng

28 Juli 2012   22:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:30 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1343514263758791999

Penampilannya sederhana, wajahnya tampak sehat bugar dan tanpa ada beban, satu persatu isi tasnya dibukanya sekaligus memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa inggris dengan fasih. Demikian yang Nampak menjadi tingkah laku oleh seorang yang menggunakan sepeda tua sebagai alat transportasinya mampir di Warkop Monginsidi Bantaeng, Sabtu (28/7).

Namanya Zulkifli Bin Rizal yang lahir di Pangkalan Berandan 10 Desember 1976. Perkenalan dirinya sangatlah singkat, hanya dengan terangnya menyampaikan bahwa Ia seorang warga Negara Singapura kepada beberapa pengurus Bike To Work Bantaeng dan beberapa pengunjung Warkop Monginsidi. Zulkifli Bin Rizal ini beralamat di Kampung Sungai Bilah Kelurahan Pasar Dipa Kecamatan Sungai Lipa Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara.

Mempunyai cita cita besar berkeliling nusantara dengan tetap membawa semangat cinta tanah dan kekeluargaan. Memang tampak dari dokumentasi album fotonya yang dibawa dalam satu tas tersebut, tampak dokumentasi perjalanan bertemu dengan beberapa pejabat penting baik itu didaerah Kabupaten, Propinsi dan bahkan warga dimana dia berada. Mr. Zul mengatakan, perjalanannya dimulai dari Kota Sabang (titik 0) pada tanggal 23 September 2010 lalu, Perjalanan ini untuk mewujudkan tali sirahturrahim dan membuktikan bahwa Negara Indonesia, aman dan masyarakatnya ramah serta bersahabat, demikian lirihnya. Dari informasi yang didapatkan dalam diskusi sederhana di Warkop Monginsidi Bantaeng ini mengatakan bahwa berada di Makassar, sejak tanggal 28 Mei 2012 dan masuk di Bantaeng pada tanggal 27 Juli 2012 sekitar pukul 15.00 Wita dengan panduan beberapa komunitas scooter.

“Saya sangat dengan Bantaeng yang masyarakatnya ramah, dan penuh persaudaraan. Saya hanya ingin mengabarkan pada dunia bahwa saya bisa berkeliling nusantara Indonesia dengan sepeda” ungkap Mr. Zul yang bersama dengan beberapa Pengurus B2W Bantaeng lainnya, diantaranya H. Basir, Patta Kanda, Adhy dan beberapa tamu Warkop Monginsidi.

Tambah Mr. Zul mengemukakan bahwa keinginannya bertemu dengan Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah, namun bapak Bupati tidak ada di Bantaeng yang sementara umroh. “Saya ingin meminta tandatangan dan cap Garuda sebagai bukti bahwa sudah pernah berada di Bantaeng” liriknya.

Tampak Mr. Zul telah memiliki tanda bukti sudah berada di beberapa instansi vertical diantaranya telah mampir di Mapolres Bantaeng, Makodim Bantaeng, Sekretariat BOST, dan beberapa komunitas lainnya dan terakhir di Sekretariat Bike To Work Bantaeng tepatnya di Warkop Monginsidi. “Semoga Pemerintah Bantaeng bisa menerima saya dengan senang hati dan ingin mendatangi beberapa obyek wisata dan tempat keramaian yang ada di Bantaeng”tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun