Singkat dan Relevan
Usahakan untuk menjaga URL tetap singkat namun relevan. URL yang terlalu panjang dapat membingungkan pengguna dan mesin pencari.Â
Sebagai contoh, www.contoh.com/artikel/cara-mengoptimalkan-url-seo lebih baik daripada www.contoh.com/artikel/cara-mengoptimalkan-url-untuk-seo-dan-meningkatkan-peringkat.
2. Penggunaan Kata Kunci dalam URL
Sertakan Kata Kunci Utama
Menempatkan kata kunci utama di URL dapat membantu mesin pencari mengenali tema halaman Anda. Misalnya, jika artikel Anda tentang "tips mengoptimalkan URL untuk SEO", URL yang tepat bisa menjadi www.contoh.com/tips-mengoptimalkan-url-seo. Ini tidak hanya membantu SEO tetapi juga memberikan informasi yang jelas kepada pengunjung.
Hindari Keyword Stuffing
Meskipun penting untuk menyertakan kata kunci, hindari menjejalkan kata kunci ke dalam URL. Ini bisa membuat URL Anda terlihat tidak natural dan dapat merugikan peringkat SEO Anda. Pastikan URL tetap relevan dan mudah dibaca.
3. Gunakan Tanda Hubung
Pisahkan Kata dengan Tanda Hubung
Penggunaan tanda hubung (-) untuk memisahkan kata-kata dalam URL lebih disukai daripada penggunaan garis bawah (_). Misalnya, www.contoh.com/tips-mengoptimalkan-url lebih baik daripada www.contoh.com/tips_mengoptimalkan_url. Mesin pencari lebih mudah mengenali kata-kata yang dipisahkan dengan tanda hubung.
Hindari Karakter Khusus
Sebisa mungkin, hindari penggunaan karakter khusus, angka, atau simbol yang tidak perlu dalam URL. Ini dapat membingungkan mesin pencari dan pengguna. Pastikan URL hanya terdiri dari huruf, angka, dan tanda hubung.