Mohon tunggu...
Syahrul Aji
Syahrul Aji Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Covid-19 UNS Peduli Mayarakat

26 Juli 2020   19:08 Diperbarui: 26 Juli 2020   19:04 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunungkidul -- Coronavirus Disease-2019 atau terkenal dengan sebutan COVID-19 merupakan pandemi yang menjadi sorotan utama dalam perbincangan hingga dampak yang dirasakan oleh masyarakat ditahun ini. Laju persebaran COVID-19 ini semakin meningkat disetiap harinya sehingga memberi dampak terhadap banyak aspek kehidupan. 

Aspek yang terkena dampak COVID-19 ini salah satunya dari segi sosial. Kegiatan untuk berinteraksi, bersosialisasi, dan berkumpul secara langsung menjadi terbatas. Dari dampak aspek social ini dapat meluas hingga terjadi penurunan aktivitas maupun pendapatan ekonomi masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) membantu mewujudkan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang direalisasikan dengan penerjunan Relawan UNS Tanggap Wabah COVID-19 pada periode 2 Juni -- 17 Juli 2020

Syahrul Aji Tri Prasetyo adalah salah satu peserta KKN COVID-19 dari mahasiswa program studi  Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS yang didampingi oleh Ratih Dewanti, S.Pt., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan KKN ini dilakukan di Dusun Wonotoro RT 04/RW04, Jatiayu, Karangmojo dengan tujuan untuk menertibkan masyarakat agar mengurangi adanya resiko terkait COVID-19 serta membantu masyarakat tanggap dan tangguh dalam menghadapi COVID-19.

Syahrul Aji sebelumnya telah melakukan observasi terkait aktivitas masyarakat yang ada di Dusun Wonotoro yang belum semuanya mematuhi himbauan dari pemerintah. Oleh karena itu, Syahrul Aji melakukan pelatihan pembuatan masker, tempat cuci tangan, dan desinfektan kepada Ibu-Ibu PKK Dusun Wonotoro RT.04 sebagai bentuk kesiagaan mandiri sehingga bisa dilakukan dan diterapkan di rumah masing-masing. Selain itu, Syahrul Aji juga mengadakan  sosialisasi kepada warga dusun Wonotoro RT.04 mengenai pemakaian masker, social distancing dan cuci tangan melalui media poster online guna memberitahukan kewaspadaan masyarakat terhadap COVID-19. Kegiatan lain yang dilakukan oleh Syahrul Aji yakni diskusi online malalui Whatsapp group mengenai pengembangan pemasaran UMKM berbasis online market. Diskusi ini sangat mendapat antusiasme dari masyarakat karena keingintahuan mereka yang cukup tinggi untuk beradaptasi menyikapi pandemi ini dalam proses pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka. Dari yang tadinya pemasaran dan penjualan secara langsung berubah menjadi online. Tidak hanya itu, Syahrul juga membuat e-poster, video, konten media sosial, dan banner terkait stay at home dan social distancing yang dapat akses sebagai pengetahuan oleh masyarakat umum.

Antusiasme dan sambutan baik dari warga Dusun Wonotoro RT.04 sangat membantu ter-sukseskannya program KKN ini sehingga dapat memberikan manfaat juga untuk mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun