Semarang, 25 Januari 2025 -- Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menjadi tuan rumah seminar nasional bertema "Mempersiapkan Generasi Emas Muhammadiyah untuk Indonesia Emas 2045". Seminar ini menghadirkan tiga pembicara utama, yaitu Gogot Suharwoto, Ph.D (Dirjen PAUD Dikdasmen), Temu Ismail, M.Si (Sekretaris Dirjen GTK), dan Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. (Rektor UNIMUS), yang membahas strategi membangun generasi unggul Muhammadiyah sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Prof. Masrukhi memaparkan tentang paradoks pendidikan di Indonesia. "kita berbicara tentang revolusi pendidikan menuju era digital, tetapi di sisi lain masih banyak daerah yang berjuang untuk mendapatkan akses pendidikan dasar yang layak. Paradoks ini harus menjadi perhatian kita bersama jika ingin mewujudkan generasi emas yang merata dan unggul," ujar Prof. Masrukhi.
Gogot Suharwoto, Ph.DÂ dalam pemaparannya menekankan pentingnya transformasi pendidikan berbasis teknologi. "Generasi emas membutuhkan guru yang inovatif, adaptif, dan mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran," ungkapnya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembekalan literasi digital sebagai salah satu kompetensi kunci generasi 2045.
Temu Ismail mengangkat isu pendidikan anak usia dini sebagai pondasi utama dalam membangun generasi unggul. "Menjadi Indonesia negara emas, pendidikan harus diperbaiki terutama sumber daya manusia yang unggul. Tentu kuncinya adalah guru yang kompeten dan guru sejahtera," tuturnya.
Seminar ini dihadiri penggiat pendidikan dari berbagai wilayah se-Indonesia, khususnya sekolah Muhammadiyah yang mengikuti lomba OMBN final. Sesi diskusi yang interaktif menunjukkan tingginya antusiasme peserta untuk memahami strategi dan langkah konkret dalam mempersiapkan generasi unggul Muhammadiyah.
Acara ditutup dengan deklarasi bersama untuk memperkuat kolaborasi antara Muhammadiyah dan berbagai pihak guna memastikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI