Mohon tunggu...
Syahrul Kaiterlomin
Syahrul Kaiterlomin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Petualang

Syahrul Kaiterlomin lahir pada tanggal 05 Desember 1995 Hobi; Jalan-jalan, menulis apapun bagi saya adalah kesempatan, yang penting bermanfaat bagi para pembaca, dan kesebangan bagi saya, bukan jadi beban.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Ibu

15 November 2022   13:48 Diperbarui: 15 November 2022   14:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesan Ibu: anaku setelah kau dewasa nanti
jangan pernah lupa, bahwa dengan garam
Ibu pernah meracik cinta untuk mu
walau hidup begitu keras

Ibu hanya ingin engkau tumbuh dengan cinta
Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain
taburlah cinta dimana-mana
sebagai mana ibu telah sajikan padamu sejak kecil

Jika kelak kau lupa akan cinta
kembalilah kedapur ibu
dalam lemari kasih ibu, ada cinta ibu disana
teguklah sejenak, lalu sajikan pada orang

Jika itu tak menghilangkan dahagamu
carilah ibu peluklah erat
dalam pelukan ibu
kau akan rasakan kenyamanan cinta yang sesungguhnya

tanamkan sedalamnya
pada hati
pada ubun-ubun
lalu tebarkan kemudian

Ibu hanya ingin
kau menjadi manusia
sebaik-baiknya manusia

Tanah Tubuk | Ambon, 15 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun