Pulau Madura terkenal dengan aneka kuliner khas yang lezat, diantaranya sate Madura, Soto Daging Madura, Nasi Serpang, Tajin Sobih, Topak Ladeh, Bebek Sinjay dan bebek Songkem yang merupakan salah satu olahan bebek yang juga fenomenal selain bebek Sinjay. Bebek Songkem terbuat dari bebek yang dikukus. Bebek songkem dimasak dengan cara dikukus sehingga rendah kolesterol.
"Proses pembuatan bebek songkem yaitu dengan cara: Bebek dibersihkan, selanjutnya dibumbui dengan rempah-rempah khas, kemudian bebek ditelungkupkan dan dikukus menggunakan daun pisang selama 3 jam. Adapun Cita rasa dari bebek songkem tidak kalah lezat dari bebek goreng maupun bebek bakar. Bebek Songkem memiliki rasa gurih, garing tanpa minyak, empuk, dan pedas. Di Madura terdapat beberapa restoran dan warung yang menawarkan hidangan satu ini. Bebek songkem cocok disantap bersama sambal, nasi hangat, dan lalapan". Papar Bapak Abdul Cholik selaku pemilik UKM.
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan pihak UKM, Proses penghalusan bumbu dilakukan dengan menggunakan blender buah standar pada umumnya, sehingga tidak efektif dan tidak efisien dari segi waktu, tenaga, dan biaya.Â
Namun semakin bertambahnya permintaan, pemilik usaha membawa bumbu ke tempat penggilingan bumbu untuk menghemat waktu dan tenaga. Kekurangan dari menggilingkan bumbu ke tempat penggilingan diantaranya antri dengan pelanggan lain, perlu biaya lebih dan juga tidak bisa dilakukan fleksibel kapanpun tergantung dari tempat gilingan tersebut beroperasi, "Hal ini merupakan permasalahan yang harus segera dicarikan solusinya, agar UKM Bebek Songkem ini dapat dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi serta keberadaan pengusaha dan karyawan menjadi lebih sejahtera". Jelas Ika Nurjannah, S.Pd., M.T. selaku ketua pelaksana kegiatan.
Permasalahan lain yang menghambat perkembangan UKM Bebek Songkem ini adalah masalah manajemen. UKM Bebek Songkem ini merupakan usaha rumah tangga (home industry) dan memiliki 4 karyawan. Kondisi manajemen UKM Bebek Songkem yang terdiri dari manajemen produksi, manajemen sumberdaya manusia (SDM), manajemen keuangan dan manajemen pemasaran pada UKM Bebek Songkem ini masih lemah.Â
Namun demikian, dari keempat manajemen usaha tersebut, manajemen produksi dan manajemen keuangan merupakan masalah manajemen yang mendesak dan harus segera dibenahi dan dibantu pembenahannya, agar UKM Bebek Songkem dapat berkembang dengan lebih baik.Â
Pembenahan manajemen usaha yang difokuskan pada manajemen produksi dan manajemen keuangan, karena manajemen produksi belum dikelola dengan baik sehingga UKM Bebek Songkem belum mampu memenuhi kebutuhan sesuai permintaan konsumen dan pengelolaan keuangan pada UKM Bebek Songkem belum dilakukan pemisahan antara uang modal usaha dan uang untuk biaya hidup setiap hari dan untuk pemasaran selama ini berjalan lancar, terbukti banyaknya pelanggan yang belum bisa dilayani oleh UKM Bebek Songkem ini.
Solusi untuk mengatasi masalah produksi melalui penerapan mesin penggiling bumbu dengan kapasitas 5L Sehingga mitra mampu  meningkatkan kapasitas produksi dari 50-100 ekor bebek 150 ekor bebek perhari tanpa perlu membawa bumbu ke tempat jasa penggilingan bumbu.Â
Sedangkan untuk manajemen keuangan dilakukan pelatihan bagaimana membukukan arus keluar masuk keuangan usaha mellaui penerapan buku kas sederhana yang mudah dipahami dan mudah dilakukan oleh pengusaha UKM Bebek Songkem, membukukan berapa besarnya modal, berapa besar hasil penjualan, dan berapa keuntungan yang diperolesehingga pengusaha dapat merencanakan pengembangan usaha UKM Bebek Songkemdengan baik dan sukses.