Penerapan Mesin Pengembang Adonan Roti (PROOFER) bagi UKM Roti Bangkalan oleh Dosen Teknik Mesin Unesa

Makanan berbasis tepung-tepungan seperti roti pada saat ini sangat digemari masyarakat Indonesia dan dikonsumsi sebagai makanan selingan, bahkan sudah mulai menjadi menu sarapan pagi bagi kalangan tertentu. Kegemaran masyarakat makan roti ini disebabkan oleh beberapa alasan di antaranya adalah berdasarkan dari segi kepraktisan, nilai gizi, hieginis, cita rasa yang sesuai, dan harganya dapat dijangkau.

ABIDZAR BAKERY (UKM mitra) merupakan UKM produsen makanan khususnya roti yang beralamat di di Dusun Kebun Sari Desa Langkap Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Awalnya usaha ini dirintis dari sebuah hobi Bapak Abdullah selaku pemilik usaha, mulanya setelah kepulangannya dari Taiwan (sebagai pekerja imigran pabrik ikan), pemilik berinisiatif untuk menyalurkan hobinya dengan membuat roti, awalnya beliau hanya menawarkan kepada teman, saudara, hingga para tetangganya, dengan berjalannya waktu karena peminatnya lumayan banyak, dan beliau ingin lebih mengembangkan usahanya, dia mencoba menitipkan produknya ke toko-toko, warung di daerah tempat tinggalnya hingga saat ini.

Menurut hasil wawancara yang dilakukan oleh tim pelaksana dengan pihak mitra bahwa kendala yang dihadapi oleh UKM mitra yaitu pada proses proofing yang masih dengan cara manual dengan menggunakan lemari sederhana yang ditutup kain dan diletakkan di dalam kamar selama 2-3 jam. Hal ini sangat menghambat produktivitas usaha, sehingga perlu dicari solusinya dengan menerapkan teknologi tepat guna" jelas Novi Sukma Drastiawati., ST., M.Eng. selaku Dosen Teknik Mesin FT Unesa dalam hal ini bertindak sebagai ketua pelaksana.

Berdasarkan hasil penerapan mesin proofer di UKM mitra maka diperoleh hasil bahwa pihak mitra sangat senang dengan adanya kegiatan ini karna permasalahan produksi yang selama ini menghambat produktivitas bisa terselesaikan. Mesin proofer dari Unesa sangat bermanfaat bagi kami, proses proofer yang sebelumnya membutuhkan waktu 2-3 jam, sekarang dapat lebih cepat menjadi 1 jam, Alhamdulillah" terang Abdullah.

Pihak mitra berharap kegiatan seperti ini dapat terus dijalankan agar UKM dapat terus berkembang dan mampu bersaing sehingga kontinyuitas usaha dapat terjaga.