Mohon tunggu...
Syahrul Syabani
Syahrul Syabani Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sejarah Yoghurt

7 Maret 2023   09:03 Diperbarui: 7 Maret 2023   09:20 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Yoghurt (dari bahasa Turki: yourt) juga dieja yoghurt, yogourt, atau yoghourt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri.

Yogurt menjadi camilan sehat yang sedang banyak digandrungri saat ini. Dengan rasa asam segar dan memiliki kandungan bakteri baik membuat makanan ini sangat sehat dikonsumsi setiap hari.

Sebenarnya berasal dari mana yogurt?
Camilan sehat satu ini pertama kali ditemukan oleh para penggembala sekitar 5.000 tahun sebelum masehi. Pengembala tersebut terbiasa menyimpan cairan di dalam kantong yang terbuat dari lambung domba.
Salah satu cairan tersebut merupakan susu. Ketika melakukan perjalanan, kantung berisikan susu itu ditaruh di punggung unta.
Perjalanan di bawah cuaca panas, dan terguncang-guncang membuat susu itu menjadi kental dan memiliki rasa asam.

Mengapa bisa menjadi kental? 

Ternyata bakteri yang berasal dari kantung tersebut tercampur susu. Dengan suhu yang panas dan proses pengadukan dari goyangan unta berjalan menjadi kondisi ideal untuk pembentukan yogurt masa itu.
Kemudian, cara itu
dikembangkan menjadi salah satu bentuk pengawetan susu. Bahkan tahun 2000 sebelum masehi India dan Persia sudah menggunakan yogurt untuk memasak.

"Kata yogurt sendiri berasal dari Turki yang menyebut 'yogurtmak' yang artinya adonan, ini sepertinya karena melihat tekstur yang seperti adonan,"

Manfaat Yogurt bagi kesehatan yaitu untuk Kekebalan Tubuh, menjaga kesehatan tulang dan gigi mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan jantung dan sebagainya

Sedangkan makanan ini masuk Eropa bermula karena Raja Francis I mengalami sakit diare hebat tahun 1542. Sebagai rekan dekat, Sultan Suleiman yang Agung dari Kerajaan Ottoman mengirimkan tabib ke Prancis untuk menyembuhkan, dan obat yang diberikan merupakan yogurt.

Berkat peristiwa tersebut, keberadaan yogurt akhirnya menyebar ke daratan Eropa. Jadi, meski terdengar berasal dari Eropa, Yoghurt justru ditemukan secara tidak sengaja oleh para penggembala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun