Mohon tunggu...
Syahrudi El Faqier
Syahrudi El Faqier Mohon Tunggu... -

Hanya seorang hamba-Nya yang sangat lemah, di dalam kehidupan yang sesaat ini mencoba melakukan sesuatu yang dapat bermanfaat untuk orang-orang yang dicintainya, semakin mencoba untuk mengetahui sesuatu semakin sadar jika diri ini memang tidak mengetahui apapun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alat Penunjuk Arah Kiblat

23 Desember 2010   02:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:28 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Arah kiblat sudah sejak lama menjadi perdebatan sendiri dikalangan umat Muslim di Indonesia. Dalam film "Sang Pencerah" sebagai salah satu film yang cukup fenomenal di tahun 2010 ini, permasalahan arah kiblat juga turut diangkat. Melalui postingan ini saya coba untuk berbagi atas temuan seorang guru yang kebetulan tinggal tidak jauh dari tempat tinggal saya. Melalui alat-alat yang sederhana beliau telah menemukan sebuah inovasi baru dalam menentukan arah kiblat dengan keakuratan yang mendekati sempurna. Sebuah alat sederhana yang dapat digunakan sebagai penunjuk arah kiblat yang dapat digunakan diberbagai kota di Indonesia bahkan dunia.
Alat Penunjuk arah kiblat ini telah teruji pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Nomor Un.01/R/HM.02.01/434/2008
Rekomendasi LIPI
Nomor : 124/JL.03/UM/HKI/2008
Terdaftar Hak Paten
Nomor : S. 00200800113
Nomor : S. 00200800141
Drs. Yazid Novali Alaydrus
(Penemu Alat Kibat Praktis)
Untuk Info lebih lanjut hubungi :
Ust. Muhammad Fitriyadi (021-92286829)
Syahrudi (0818-07215571)
Bagi para kompaisaner yang berminat untuk mendapatkan alat ini silahkan dapat menghubungi saya, adapun alat ini tidak dijual tetapi dikembalikan dalam bentuk infaq seikhlasnya untuk pengembangan Pondok Pesantren Al-Arsyadiyah yang terdapat di wilayah Pondok Pucung, Tangerang Selatan
Tambahkan keterangan gambar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun