Mohon tunggu...
Moch Syahroni
Moch Syahroni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil ini merupakan data valid dari pengguna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun untuk laporan KKN Posko 3 Desa Tamanayu, Kec. Pronojiwo, Kab. Lumajang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Kuliah Sambil Makan dan Merokok

23 Februari 2022   19:09 Diperbarui: 23 Februari 2022   19:19 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lumajang - Kampus Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) yang akhir-akhir ini dikenal dengan sebutan kampus terbesar di kabupaten Lumajang melakukan program kuliah daring karena pandemi belum usai, IAIS menggunakan sistem daring dan luring secara bergantian Khusnya Kelas 6A PAI, yang berlangsung pada hari Selasa, 22/02/2022, Via Google Meet.

Meskipun kuliah secara daring tidak mengurangi rasa semangat mahasiswa dalam menggali ilmu pengetahuan dan silaturahmi meskipun secara daring, nampaknya mahasiswa sangat antusias selama perkuliahan karena disamping dosennya yang asik dalam menyampaikan materi juga dosen memberi kebebasan kepada mahasiswa. "kuliah sambil santai saja, makan camilannya dan merokok gapapa biar kalian tidak garing dan tidak ngantuk. ujar Dosen Pak Harry Purwanto.

Perkulaiahan yang berlangsung selama satu jam itu dosen menyampaikan materi dengan diselingi guyonan sambil menghujat salah satu mahasiswa yang bernama Sofiullah karena dia mempunyai kelainan yaitu kuliah di warung kopi, juga sempat berkomunikasi dengan penjaga warung kopinya diseling perkuliahan berlangsung. dan dosen menyampaikan bahwa nanti akan asda pekuliahan di luar kelas sambil berpraktek untuk menjadi wartawan, dosen ingin mengetahui apakah mahasiswa bisa mendapatkan berita ketika dilapangan, untuk tempat akan ditaruh di kwt (Kawasan Wonorejo Terpadu)

Perkuliahan yang membahas materi Jurnalistik dan kebetulan dosen yang mengajarnya seorang jurnalis Lumajangsatu,  "Seru banget ternyata belajar jurnalistik juga karena dosennya yang menyampaikan merupakan seorang jurnalis jadi cocok untuk ngajar mata kuliah Jurnalistik". Pengakuan dari Agung (salah satu mahasiswa 6A PAI).

Selama perkuliahan dosen menyampaikan materi tentang ciri-ciri berita yang pertama yaitu : Aktual, merupakan peristiwa yang diberitakan masih segar, terhangat atau baru terjadi, bukan peristiwa lampau. dan yang kedua faktual. Artinya, teks berita memberitakan sesuatu yang benar-benar terjadi, bukan opini atau gagasan penulis.

Ketiga berita penting diketahui masyarakat  seperti ada wisata baru di Lumajang dan contoh penyebab langkanya minyak goreng. keempat Unsur menarik, menimbulkan rasa ingin tahu masyarakat, memiliki unsur, mengandung unsur seks, seperti darah, paha dan air mata, "Pertama yaitu darah seperti contoh perkelahian/carok,berita tersebut akan menjadikan masyarakat penasaran untuk mengetahui bagaimana detailnya, siapa saja pelakunya, dan kedua paha, orang kalau dikasih yang mulus-mulus akan sangat tertarik untuk melihatnya, seperti contoh kejadian pemerkosaan, pelecehan seksual dan lain-lain. Yang ketiga adalah air mata seperti kesedihan yang dialami seseorang berita tersebut akan membuat orang tertarik untuk melihat dan memahi isi berita serta kesedihan apa yang sedang dialami seseorang tersebut. " Ujar Dosen Sekaligus jurnalis.

Perkulahan sebelum ditutup dosen mebuka pertanyaan kepada mahasiswa apa yang tidak difahami oleh mahasiswa dari awal sampai akhir. "Berita itu kan harus faktual ya pak? artinya berita tidak boleh bohong harus sesuai fakta yang ada, tapi seperti contoh capres 2019 lalu setiap media itu berbeda dalam memberitakan siapa yang menang dan siap yang kalah, seperti contoh salah satu channel Metro TV, pada pilpres tahun lalu berbeda dengan media lain,yang lain menjelaskan kalah pak jokowi yant menang sedangkan Metro TV memberitakan kalau pak prabowo yang menang, nah bagaiama terkait itu pak? "Kata si penanya Moch. Syahroni

"Iya benar berita itu harus faktual, tidak boleh bohong, kalau beritanya bohong nanti bisa di tuntut oleh orang yang merasa dirugikan, itu melanggar Undang-undang Dasar 1945 yaitu tentang peraturan ITE, UU No. 40 tentang pers, itu bisa terjerat ke tahanan. Nah mengenai persoalan metro TV dan Channel lain yang memberitakan tentang kemenangan pilpres itu termasuk pada perspektif mereka sendiri, kalau perspektif tidak masuk dalam situ, karena perspektif orang berbeda-beda. "Jawaban Dosen dari pertanyaaan itu.

Kemudian perkuliahan diakhiri seperti biasa yang sudah menjadi rutinitas setiap minggunya yaitu tugas membuat berita tentang perkuliahan daring yang sudah kita lakukan ini. "Agar saya tau mana yang fokus mendengarkan dan mana yang tidak mendengarkan sama sekali nanti akan ketahuan dari hasil beritanya. Saya lihat hasil tugas berita teman-teman sangat sedikit apalagi itu si Roni itu kalau disuruh nulis berita 2 paragraf saja sudah selesai, kalau disuruh ngomong panjang kali lebar gak selesai-selesai dari siang sampai malam, nanti saya akan koreksi hasil berita kalian bagi yang paling banyak hasil beritanya saya kasih buku, sambil menunjukkan buku yang dipegangnya, Ini buku hasil karya kakak kelas kalian nanti yang paling banyak saya kasih ini, kalian nnati juga akan saya beri tugas untuk membuat buku seperti ini biar kalian punya karya seperti kakak kelas kalian" Ujar dosen pengampu

Perkuliahan yang dihadiri oleh 13 mahasiswa tersebut berjalan dengan lancar meskipun secara daring, materi penting yang harus dicatat yaitu berita harus aktual dan faktual, dan yang pasti memenuhi syarat penulisan EYD dan SPOK

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun