Mohon tunggu...
Syahrir Hakim
Syahrir Hakim Mohon Tunggu... Jurnalis - Suami dari seorang istri dan ayah dari dua putra putri

Gemar membaca, senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghormati Tetangga Ala Rasulullah SAW

28 September 2012   02:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:34 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat, semakin digali biografi kehidupannya semakin ketahuan akhlaknya yang mulia. Terkait dengan akhlak Rasulullah SAW, saya mencoba menulis sebuah kisah Rasullullah SAW terhadap seorang Yahudi yang sama sekali tidak menghormati beliau.

Entah apa yang ada dibenak orang Yahudi yang kebetulan bertetangga Rasulullah tersebut. Setiap dini hari, dia membuang kotoran persis di depan pintu rumah beliau. Setiap kali Rasulullah SAW hendak pergi ke masjid untuk menunaikan salat subuh, setiap kali juga melihat ada kotoran manusia di depan rumahnya.
Namun Rasulullah tidak pernah marah, meski perbuatan nista tetangganya itu dilakukan setiap hari. Rasulullah tetap bersabar membersihkan kotorantersebut.

Suatu hari, ketika akan menuju masjid salat subuh, Rasulullah bersiap untuk melihat kotoran manusia. Tetapi pagi itu tidak ada kotoran seperti biasanya yang dibuang di depan pintu rumahnya. Hingga beliau pun mencari tahu tentang hal yang tidak biasanya. Sampai suatu ketika ditemukannya bahwa tetangga tersebut sedang jatuh sakit. Rasulullah pun menjenguk serta memberikan makanan untuk tetangganya itu tanpa sedikit pun rasa dendam.

Orang Yahudi itu pun kaget lantas bertanya, siapa gerangan yang mengabarkan Muhammad, jika ia sedang sakit? Rasulullah pun mengatakan tidak ada yang memberitahunya. "Tetapi beberapa hari ini tidak ada lagi kotoran manusia yang dibuang di depan pintu rumahnya. Kemungkinan orang yang membuang kotoran itu sakit atau ada halangan apa," tutur Rasulullah.

Mendengar jawaban Rasulullah SAW, secara spontan orang Yahudi itupun mengakui perbuatannya dan memohon dimaafkan dan minta agar dia dituntun mengucapkan dua kalimat syahadat. ASYHADU AN LAILAHA ILLA ALLAH WAASYHADU ANNA MUHAMMADAN RASULULLLAH. Subhanallah! Dia pun resmi memeluk agama Islam.

Suatu kisah yang sangat inspiratif dalam menyoal kehidupan bertetangga. Mungkin sebagai manusia biasa tak jarang kita kesal dengan perlakuan seenaknya tetangga kita. Seringkali membuat kehidupan tak akur dengan tetangga. Namun kisah ini, Rasulullah mengajarkan betapa kita harus menghormati tetangga sebegitu tidak hormatnya tetangga kepada kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun