Kabupaten Semarang, (07/08/2021) -- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sudah melekat dalam telinga masyarakat Indonesia, semakin bertambahnya kasus positif Covid-19 menimbulkan berbagai kebijakan pemerintah yang menghimbau pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring. Kebijakan tersebut berlaku pula bagi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi Mahasiswa Universitas Diponegoro. Tentunya pelaksanaan KKN secara daring ini sangat disayangkan bagi mahasiswa dan masyarakat sasaran dikarenakan pelaksanaan KKN secara daring tentunya memiliki berbagai kendala dan kekurangan. Namun untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 yang saat ini sedang meningkat, Mahasiswa KKN Tim II 2020/2021 Universitas Diponegoro dengan tema KKN "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)" mendukung kebijakan pemerintah dengan menggencarkan program-program yang dilaksanakan secara daring.
Syahrin Apikta, mahasiswa program studi Psikologi, Universitas Diponegoro melalui program kerja berupa Psikoedukasi Manajemen Stres dan Parenting Education bantu masyarakat Lingkungan Congol menghadapi Pandemi Covid-19. Program psikoedukasi yang digalakkan bertujuan untuk memberi edukasi dan wawasan kepada warga mengenai pentingnya pengelolaan stres di masa pandemi dan edukasi pola asuh bagi orang tua.
Psikoedukasi Manajemen Stres mengacu pada semakin meningkatnya stres masyarakat selama masa pandemi yang disebabkan oleh berbagai faktor terkait pandemi Covid-19 saat ini. Luaran program berupa pembagian leaflet dan video singkat penjelasan stres dan hubungannya dengan pandemi Covid-19, serta pemaparan langkah mengelola stres yang tepat dapat diterima dengan baik oleh warga RW 2 Lingkungan Congol.
Beriringan dengan program manajemen stres, mahasiswa KKN tersebut juga mengedukasi orang tua terkait pentingnya keterlibatan dalam berbagai aspek kehidupan anak dan pola asuh yang baik. Melalui booklet dan poster parenting education ini, warga RW 2 Lingkungan Congol dapat lebih mengetahui bahwa peran orang tua dan penerapan pola asuh sangat mempengaruhi perkembangan dan kepribadian anak nantinya. Sehingga dengan adanya program ini, warga dapat lebih memperhatikan perannya dalam kehidupan anak.
Program yang dilaksanakan pada 24 Juli dan 4 Agustus 2021 tersebut diharapkan dapat membawa pengaruh baik dan bermanfaat bagi warga RW 2 Lingkungan Congol walaupun program -- program tersebut dilaksanakan secara daring melalui grup whatsapp.
Penulis : Syahrin Apikta - Psikologi
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Suryanti, M.Pi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H