Mohon tunggu...
Syahrina Nur Syahidah
Syahrina Nur Syahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ilmu Keperawatan 2023 Universitas Indonesia

saya merupakan mahasiswa yang masih men explore pengetahuan dunia kesehatan, tetap mencari referensi terpercaya untuk penelitian saya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Caring dalam Pelayanan Keperawatan : Kunci Meningkatkan Kepuasan Pasien dan Citra Profesi

30 Desember 2024   07:21 Diperbarui: 30 Desember 2024   07:20 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Caring dalam Keperawatan)

Abstrak : Caring merupakan inti praktik keperawatan, krusial bagi kepuasan pasien dan citra profesi. Pembahasan caring dalam pelayanan keperawatan modern meliputi dampak terhadap pengalaman pasien dan kontribusi pada persepsi publik. Identifikasi elemen caring, tantangan, dan strategi optimalisasi caring dilakukan melalui tinjauan literatur. Pemahaman baik tentang caring diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengakuan profesi perawat.

Kata Kunci: Caring, Citra Profesi, Empati, Kepuasan Pasien, Komunikasi Terapeutik, Pelayanan Keperawatan.

Caring merupakan landasan utama dalam praktik keperawatan. Caring lebih dari sekadar melakukan tugas-tugas teknis. Caring melibatkan aspek interpersonal, emosional, dan spiritual dalam interaksi perawat dengan pasien. Hubungan yang baik antara perawat dan pasien sangat penting dalam proses penyembuhan (Watson, 2008). Lingkungan penyembuhan yang optimal tercipta melalui hubungan yang penuh perhatian dan faktor-faktor carative. Kesimpulannya, caring menekankan hubungan yang bermakna antara perawat dan pasien, bukan hanya tugas teknis.

Kepuasan pasien adalah salah satu ukuran penting kualitas pelayanan. Praktik caring berhubungan erat dengan tingkat kepuasan pasien. Perawat yang menunjukkan empati dan mendengarkan pasien dengan seksama cenderung meningkatkan kepuasan pasien. Pemberian informasi yang jelas dan respons yang cepat terhadap kebutuhan pasien juga berkontribusi pada kepuasan (Wolf et al., 2018). Pasien merasa lebih dihargai dan diperhatikan ketika perawat menunjukkan caring. Kesimpulannya, caring secara langsung memengaruhi pengalaman dan kepuasan pasien terhadap pelayanan.

Caring juga berperan penting dalam membentuk citra profesi keperawatan di mata masyarakat. Perawat yang menerapkan caring sering dianggap sebagai profesional yang kompeten dan peduli. Citra yang positif ini membangun kepercayaan publik terhadap perawat dan meningkatkan daya tarik profesi keperawatan (Freshman & Freeman, 2012). Masyarakat lebih percaya pada perawat yang menunjukkan sikap caring. Profesi keperawatan menjadi lebih diminati dengan citra yang baik di masyarakat. Kesimpulannya, caring membentuk persepsi positif publik terhadap profesi keperawatan.

Terdapat beberapa tantangan dalam menerapkan caring di lingkungan kerja. Beban kerja yang tinggi dan jumlah pasien yang banyak dapat membatasi waktu perawat untuk memberikan caring yang optimal. Keterbatasan sumber daya, seperti kurangnya staf atau fasilitas, juga dapat menghambat penerapan caring. Pemahaman yang berbeda tentang konsep caring di antara perawat juga menjadi tantangan. Kesimpulannya, beban kerja, keterbatasan sumber daya, dan perbedaan pemahaman tentang caring merupakan tantangan yang perlu diatasi.

Untuk meningkatkan praktik caring, beberapa strategi dapat diterapkan. Pendidikan dan pelatihan yang fokus pada pengembangan keterampilan caring, seperti komunikasi terapeutik dan empati, perlu ditingkatkan. Lingkungan kerja yang mendukung juga sangat penting. Organisasi pelayanan kesehatan perlu menciptakan lingkungan yang mendukung praktik caring, misalnya dengan mengurangi beban kerja dan menyediakan sumber daya yang memadai. Kesimpulannya, pendidikan, pelatihan, dan lingkungan kerja yang suportif dapat mengoptimalkan praktik caring.

Caring adalah fondasi yang tak terpisahkan dari praktik keperawatan. Caring sangat penting untuk meningkatkan kepuasan pasien dan memperkuat citra profesi keperawatan. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan menerapkan strategi yang tepat, caring dapat diintegrasikan secara optimal dalam pelayanan keperawatan, memberikan dampak positif bagi pasien, perawat, dan profesi keperawatan secara keseluruhan.

Referensi

Freshman, B., & Freeman, M. (2012). Community health nursing: A practical guide. Lippincott Williams & Wilkins.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun