Mohon tunggu...
Syahrin ZiyanNauval
Syahrin ZiyanNauval Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya adalah memasak dan bernyanyi, saya memiliki kepribadian yang lebih suka menyendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Menanamkan Tata Krama sejak Dini

9 Agustus 2022   16:25 Diperbarui: 9 Agustus 2022   16:41 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa kanak-kanak dimulai dari usia 0-6 tahun kiranya. Menurut salah satu ahli, yaitu Rahadjo (2009) pengertian masa kanak-kanak adalah masa sebagai periode perkembangan seseorang yang dimulai dari masa bayi hingga berusia 5, 6, sampai 10 tahun, bahkan sering disebut sebagai tahun-tahun pra-sekolah. Pada masa itu juga merupakan masa dimana anak-anak tumbuh dan berkembang. 

Maka tak heran, tidak sedikit orang tua atau pun seorang ibu yang rela keluar atau berhenti dari pekerjaannya hanya untuk menemani sang anak tercinta di masa pertumbuhannya. Karena pada masa itu bisa dikatakan sebagai masa keemasan (golden age) atau pun masa indra, yang dimana pada masa tersebutlah bukan hanya orang tua mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengajarkan tentang tata karma atau attitude.  

Pada umumnya, perilaku anak adalah cerminan dari perilaku orang tuanya. Hal ini terbukti dari salah satu video yang dikeluarkan oleh childfriendly.org.au. Dalam video tersebut, memperlihatkan ada beberapa pasangan anak dan orang tua yang dimana semua anak di dalam video tersebut meniru kan semua yang dilakukan oleh orang tuanya. 

Maka dari itu sangatlah penting untuk mulai menanamkan sikap, perilaku, tata kerama atau yang sering disebut dengan attitude. Pada dasarnya, sejak lahir anak itu sudah ada sifat-sifat baiknya. Munculnya sifat buruk pada anak, disebabkan adanya pengaruh dari orang dewasa yang mungkin salah dalam membimbingnya.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengajarkan atau mengenalkan bagaimana tata kerama atau attitude yang baik kepada anak. Langkah awal dan yang paling dasar yaitu, menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sopan dan lembut pada saat berbicara dengan anak. 

Kemudian, mengatakan “tolong” di saat anak meminta bantuan untuk melakukan atau mengambil sesuatu dan mengatakan “terima kasih” ketika ada orang yang menolongnya atau memberikan suatu barang. 

Lalu ajarkan kepada anak untuk berbagi dan sopan di saat bermain dengan teman-temannya, serta ajarkan kepada anak untuk menyapa orang lain seperti ketika berkunjung ke rumah saudara atau rekan. Ajarkan kepada anak untuk tidak menunjuk dan menatap orang lain sembarangan, karena hal tersebut

bisa menyakiti perasaan mereka.

Sebenarnya masih banyak lagi cara untuk mengajarkan sang anak tentang tata kerama atau attitude yang baik dan benar. Tinggal bagaimana cara orang tua mendidik nya, karena setiap anak itu memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu menerapkan perilaku baik kepada anak agar mereka terbiasa sampai dewasa nanti. 

Karena dengan begitu, dapat memudahkan sang anak juga dalam bersosialisasi dan membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka yang dimana hal tersebut sangatlah berguna bagi kehidupannya mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun