Peran Ekonomi Wilayah dalam Perencanaan Pembangunan di Suatu Wilayah

Ekonomi merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup, tanpa keberadaan ekonomi mungkin tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidup dan tidak akan bisa mengenal dunia luar. Hingga saat ini perekonomian menjadi isu yang tidak pernah absen dalam dunia pemberitaan nasional maupun internasional. 

Sederhananya, ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai subjek yang mempertimbangkan dan menganalisis aspek ekonomi dan perekonomian. Ilmu ekonomi terbagi menjadi beberapa jenis, termasuk ilmu ekonomi wilayah. Ilmu ekonomi wilayah merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang fokus pada penentuan batas wilayah perekonomian suatu negara dan tentu saja situasi, kondisi dan sumber daya, sumber daya manusia dan alam yang tersedia di wilayah tersebut.

Ilmu ekonomi wilayah berkaitan dengan suatu wilayah dan berfokus pada tata ruang. Ada beberapa landasan penting untuk ilmu ekonomi wilayah, antara lain:

• Keuntungan sumber daya alam adalah landasan penting karena sumber daya alam merupakan aset penting dalam industri produksi. Ketika sumber daya alam baik dan berlimpah, suatu negara memiliki peluang yang lebih besar untuk maju dan berkembang.
• Dalam pembangunan suatu wilayah, penghematan sangat penting karena perlu merencanakan dengan baik untuk meminimalkan pengeluaran agar hasil yang diharapkan dapat dicapai.
• Biaya transportasi juga diperhatikan karena secara tidak disadari transportasi dari satu wilayah ke wilayah lain membutuhkan jumlah uang yang cukup besar dibandingkan dengan beberapa wilayah di satu wilayah.

Adapun fungsi ilmu ekonomi wilayah dalam perencanaan pembangunan wilayah, antara lain:

1. Penentuan wilayah

Ilmu ekonomi wilayah dapat membantu dalam menentukan wilayah mana yang akan dibangun. Semua perencanaan dibuat untuk menentukan suatu wilayah. Ini membutuhkan kecermatan dan ketelitian karena jika ada kesalahan, wilayah tersebut akan menjadi fakum dan tidak akan memiliki prospek dan perkembangan yang signifikan. Wilayah yang akan dipilih disebut sebagai wilayah perencanaan. Wilayah perencanaan dianggap memiliki cakupan besar yang memungkinkan perubahan ekonomi. Wilayah ini dianggap memiliki koherensi atau kesatuan dari aspek ekonomi yang ada.

Wilayah perencanaan memiliki karakteristik, yaitu:

- Memiliki ruang yang cukup untuk membuat keputusan investasi besar.

- Mempunyai kemampuan untuk mengubah dan mengorganisasi industrinya menjadi lebih baik melalui sistem kerja yang mereka miliki.

- Mempunyai sistem ekonomi yang sama.

- Ada setidaknya satu potensi pertumbuhan.