Mohon tunggu...
Syahrila Muhtiawati
Syahrila Muhtiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

NIM: 221910501003

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembangunan Tiga Proyek Infrastruktur Kota Probolinggo Telah Selesai

22 Maret 2023   20:11 Diperbarui: 22 Maret 2023   20:16 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-Alun Kota Probolinggo/Dok Pribadi

Pemerintah Kota Probolinggo mulai melakukan pembangunan tiga proyek sekaligus pada tahun 2022 kemarin, yakni rehab Alun-Alun Kota Probolinggo, rehab gedung MPP, dan pembangunan RSUD Ar-Rozi. Ketiga proyek tersebut sudah selesai pada awal tahun 2023 kini meskipun target awal penyelesaiannya di akhir tahun 2022. 

Namun, atas pertimbangannya proyek tersebut tetap dilanjutkan dan memberikan kesempatan perpanjangan waktu, tetapi keterlambatan ini tetap diberi sanksi berupa denda keterlambatan setiap harinya kecuali proyek pembangunan Rumah Sakit Ar-Rozi dikarenakan usulan dari Dinas PUPR bahawasanya ada penambahan pekerjaan. 

Hal ini dilakukan sesuai dengan aturan pemerintah mengenai standar pelayanan kesehatan, seperti ruang operasi yang awalnya hanya satu kamar ditambah menjadi dua ruang.

Pada awalnya proyek yang dikerjakan sejumlah tujuh proyek pembangunan, tetapi dari tujuh itu hanya tiga proyek yang dilanjutkan sedangkan empat proyek lainnya diputus kontraknya. Alasan Pemerintah tidak melanjutkan proyek tersebut karena progres pengerjaan sangat rendah.

 Empat proyek pembangunan yang diputus kontraknya, antara lain pemasangan box culvert Gladak Serang dengan anggaran proyek Rp 3,1 miliar yang baru selesai 65 persen, pembangunan jalan tembus Taman Maramis dengan anggaran proyek Rp 1,8 miliar yang baru tergarap 29,5 persen, pembangunan Jalan Kerinci dengan anggaran proyek Rp 1,14 miliar yang baru penggarapannya 15 persen, dan Jalan Semeru dengan anggaran proyek Rp 1,2 miliar yang progres pengerjaannya paling rendah yaitu tiga persen saja. 

Sementara itu, tiga proyek yang dilanjutkan karena memang pengerjaannya hampir selesai yaitu sekitar 95 persen dan juga merupakan fasilitas penting untuk pelayanan publik.

Nilai proyek rehabilitasi Alun-Alun Kota Probolinggo sebesar Rp 6 miliar. Kini Alun-Alun Kota Probolinggo tampak terbuka tanpa ada pembatas pagar disetiap sisinya, dengan ini memberikan kebebasan bagi warga yang ingin keluar-masuk Alun-Alun. 

Penambahan papan nama bertuliskan Alun-alun Kota Probolinggo dari lampu berbahan akrilik, dengan lampu warna-warni.  Selain itu, di sebelah Timur dibangun tempat Pujasera tujuannya untuk sterilisasi PKL di sekeliling jalan Alun-Alun. 

Nantinya beberapa PKL itu direlokasikan ke pujasera sehingga memudahkan pengunjung atau pembeli tanpa harus berkeliling mencari makanan karena sudah tempat khusus pedagang. 

Di samping itu, Pemkot Kota Probolinggo juga melengkapi fasilitas pendukung, antara lain  tempat bermain untuk anak-anak, di sebelah Barat Laut terdapat taman lansia, dan juga bakal dilengkapi dengan CCTV di beberapa titik dan beberapa lampu penerangan.

Rehabilitasi dan pembangunan di sekitar Gedung MPP mencapai anggaran sebesar Rp 5,9 miliar. Terdapat bangunan bagian atap sudah lapuk sehingga dilakukan renovasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun