Mohon tunggu...
Syahril Gunawan
Syahril Gunawan Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 Tanjung Raja Kab. Ogan Ilir

Ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Galau

9 Juli 2023   05:52 Diperbarui: 9 Juli 2023   06:41 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembut angin berbisik di telinga,  Mengusik masalah dalam hidup ini.

Di kala senja merayap perlahan, Hati yang galau terasa pilu merana.

Rasakan sepi yang tak terperi, Cinta yang pergi meninggalkan luka,

Membakar jiwa hingga terasa runtuh, Aku termangu dalam kehampaan.

Dalam kegelapan, aku mencari jawaban masalah ini?

Seperti bayangan yang kian pudar, Harapan beringsut jauh dari relung jiwa.

Aku bertanya pada bulan yang mengambang, Mengapa ada apa in? Bisikkanlah rahasia yang tersembunyi, Agar hati ini tak lagi tersiksa dalam duka.

Namun bulan hanya diam dalam kesunyian, Menyimpan misteri yang tak terjawab.

Aku tersadar, mungkin tak ada jawaban, Hanya waktu yang mampu menjawabnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun