Mohon tunggu...
Syahrian Perdana
Syahrian Perdana Mohon Tunggu... Novelis - mahasiswa

i love kompas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Herbert

11 Oktober 2022   20:58 Diperbarui: 11 Oktober 2022   21:03 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya teori interaksionisme simbolik didasarkan pada cara pandang (point of view), atau biasa disebut sebagai anggapan bahwa seseorang melihat objek tertentu. Teori ini membedakan analisis sosiologi mikro yaitu individu dengan individu dari sosiologi makro kelompok dengan kelompok. Hal pertama yaitu kita mengkonstruksi proses interaksi menjadi sebuah makna yang kemudian diubah menjadi sebuah simbol. Manusia adalah makhluk simbol atau produsen yang dikenal dengan sebutan "animalsymicum". Contohnya jika di suatu tempat ada tanda berupa lingkaran dengan gambar rokok yang dicoret, berarti dilarang merokok di area tersebut. Larangan ini diyakini bersifat universal dan bahwa semua benda memiliki simbol tetapi tidak ada artinya kecuali jika diberi makna. Inilah yang dimaksud interaksionisme simbolik yang tentunya berlaku bukan hanya symbol dilarang merokok saja tapi bisa di padukan dengan hal lain

Nah tokoh dari materi di atas adalah George Herbert Mead

Lahir pada tanggal  27 Februari 1863 dan akhirnya meninggal pada tanggal 26 April 1931 George Herbert Mead sang tokoh filsafat di ranah sosiologi dan psikologis yang berasal dari US. Ia dikenal sebagai tokoh dengan aliran atau focus pada sosiologi pragmatis. Saat masa masa saat ia masih dalam  pendidikan, Herbert menerima gelar sarjana  dari Oberlin Collage pada tahun 1883, dan ia pun  memulai studi sarjana di universitas Harvard pada tahun 1887. Lalu ia pun bekerja di Univ Chichago pada tahun 1894 karena di undang oleh John Dewey, herbert bekerja di Universitas tersebut sampai akhir hayatnya. Tapi ada hal yang menarik dan tidak terduga yang menyatakan bahwa herbert tidak pernah menerima gelar sarjana apapun. Dan juga herbert terlibat di dalam pembaharuan sosial. Dia percaya bahwa ilmu dapat digunakan untuk menangani masalah-masalah sosial dan ya terbukti pada zaman sekarang bahwa ilmu adalah hal yang sangat penting yang dapat menangani masalah dan juga hal lain.

Dia juga beranggapan bahwa manusia juga memiliki kemampuan untuk mengkonstruksi dan memanipulasi makna, sehingga ada dua realitas dalam kehidupan sosial, fisik dan sosial. Misalnya, jika Pelangi yaitu pernikahan sesame jenis atau yang biasa disebut LGBT tersebut diterima di dalam negeri, bukan berarti Pelangi atau lgbt diterima di luar negeri.

Selanjutnya ada 4 hal yang merangsang kita untuk bertindak secara sosial, yaitu impuls, persepsi, manipulasi dan konsumsi.

Dalam interaksi simbolik, Herbert juga mempelajari gestur karena setiap orang memiliki gestur yang berbeda karena ada yang signifikan dan ada yang tidak . Sebenarnya tujuan Herbert dalam mempelajari gerakan ini adalah untuk membandingkan gerakan atau gestur mana yang lebih efektif daripada gerakan yang memiliki banyak arti dengan kata-kata langsung, dan Herbert mengatakan hal itu lebih efektif dengan bahasa.

Hal berikutnya yaitu berkaitan dengan pikiran(mind), diri(self) dan masyarakat(society). Pikiran atau mind dapat diartikan sebagai reaksi terhadap objek untuk memecahkan masalah, karena ketika ada masalah, orang tidak akan melepaskannya, tetapi akan terus memikirkannya. Ini adalah reaksi manusia dan perbedaan antara manusia dan hewan dan tumbuhan. Diri atau biasa yang disebut dengan self menerima pandangan kita tentang orang lain. 3 tahap perkembangan manusia, yaitu tahap permainan, yaitu tahap bermain dan meniru, tahap permainan, tahap awal penerapan, tahap lain yang digeneralisasi, tahap awal implementasi dan pengetahuan tentang keberadaannya di masyarakat. Sedangkan menurut Mead, masyarakat atau Bahasa sosiologinya yaitu society adalah individu yang berpartisipasi dalam kumpulan individu disekitarnya yaitu masyarakat.

Sumber : file:///C:/Users/LENOVO/Documents/Interaksionisme%20Simbolik%20George%20Herbert%20Mead.pdf 

                  https://open.spotify.com/episode/47CqQMWpFc1C5FZA0ZMOE0si=fD1EZApLSZ2o2eaz80aL1g&utm_source=whatsapp&nd=1  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun