Mohon tunggu...
Riyansyah
Riyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswaa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebijakan Pemerintah Daerah Bersama Masyarakat untuk Memajukan Ekonomi di Bangka Belitung Setelah Keterpurukan Kasus Korupsi Timah 271 Triliun

22 Mei 2024   20:40 Diperbarui: 22 Mei 2024   20:40 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Membuka lapangan pekerjaan baru di sektor-sektor potensial di luar pertambangan timah, seperti pariwisata, pertanian, dan perikanan.

  • Rehabilitasi Lingkungan

 Melakukan reklamasi dan revegetasi kawasan bekas tambang timah untuk memulihkan kerusakan lingkungan.

 Menerapkan teknologi penambangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

  • Promosi dan Pemasaran

 Melakukan promosi pariwisata Bangka Belitung secara gencar untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

 Meningkatkan kualitas infrastruktur dan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata.

 Mengembangkan produk-produk unggulan daerah dengan branding yang kuat dan menarik.


  • Sinergi dan Kolaborasi

 Membangun komunikasi dan kolaborasi yang efektif antara pemerintah daerah, masyarakat, pelaku usaha, dan akademisi.

 Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan program pembangunan ekonomi.

 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam.

Membangun kembali ekonomi Bangka Belitung bukan tugas yang mudah, namun dengan komitmen dan kerja sama yang kuat dari semua pihak, bukan mustahil untuk mencapai kemajuan yang signifikan. Masyarakat Bangka Belitung memiliki peran penting dalam upaya pemulihan ekonomi daerah,  seperti :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun