Mohon tunggu...
Syahrian Alvi Utama
Syahrian Alvi Utama Mohon Tunggu... -

..............

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Manusia dan Keindahan

9 April 2013   20:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:27 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia dan Keindahan

Keindahan

Kata Keindahan merupakan sebuah kata yang bersifat sangat universal. Kita bisa memakai kata indah pada benda, sifat atau yang lain nya. Keindahan memiliki hubungan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.

Apakah Keindahan itu ?

Sangat sulit untuk menyatakan apakah keindahan dalam bentuk sebuah kalimat. Keindahan merupakan suatu konsep abstrak. Karena keindahan baru jelas kalau dapat dilihat pada suatu yang berwujud atau karya. Dapat di bilang keindahan itu adalah sesuatu yang dapat dinikmati.

Manusia harus membedakan keindahan pada benda abstrak dan pada benda yang indah. Dapat di bedakan pada bahasa inggris “Beauty” (keindahan) dan “The Beautiful” (Benda atau hal indah).

Ada Juga perbedaan menurut luasnya pengertian :

a.Keindahan dalam arti luas

b.Keindahan dalam arti estetis murni

c.Keindahan dalam arti terbatas

-Keindahan dalam arti luas
Awal nya dari bangsa Yunani yang dulu juga di cakup pula kebaikan. Contoh Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah yang berarti seseorang yang memiliki watak yang baik.

Aristoteles merumuskan keindahan adalah sesuatu yang selain baik juga menyenangkan bagi orang yang menikmati atau melihat nya. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

Sedangkan Keindahan dalam arti estetik murni adalah dari sebuah pengalaman orang dalam hubungan nya dengan segala benda di sekitar nya. Hanya menyangkut benda-benda yang bisa dapat dilihat yakni bentuk dan warna.

Nilai Estetik

The Liang gie menjelaskan bahwa keindahan merupakan salah satu jenis nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang  tercukup dalam pengertian  keindahan disebut nilai estetik.

Nilai juga di bedakan menjadi nilai subyektif dan nilai obyektif. Atau nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi yang paling penting adalah nilai instrinsik dan nilai ekstrinsik. Nilai Ekstrinsik merupakan nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai Instrinsik merupakan sifat baik dari benda yang bersangkutan. Contoh :

Puisi. Puisi terdiri dari bahasa, diksi baris, sajak, irama. Itu di sebut nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang di sampaikan kepada pembaca puisi itu di sebut nilai instrinsik

Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?

Sebab manusia menciptakan keindahan mungkin karena Tata nilai yang telah usang dan manusia berusaha membuat nilai-nilai yang lebih baru. Kemerosotan Zaman, Penderitaan Manusia dan Keagungan Tuhan.

Renungan

Renungan arti nya adalah diam-diam memikirkan sesuatu. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain

-Teori Pengungkapan

Dalil teori ini “arts is an expresition of human feeling” Teori ini terutama berhubungan dengan apa yang di alami oleh seniman saat menciptakan karya. Tokoh teori ini yang paling terkenal adalah Benedeto Croce yang menyatakan “Seni adalah pengungkapan, ekspresi adalah sama dengan intuisi, dan intuisi adalah pengetahuan intuitif yang di peroleh melalui penghayatan tentang hal-hal individual yang menghasilkan images”

-Teori Metafisik

Teori seni ini merupakan contoh teori yang tertua. Berasal dari Plato yang karya-karya nya untuk sebagian membahas estetik filsafat.

-Teori Psikologis

Teori ini berasal dari ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dan hubungan karya seni dan alam pikiran pencipta nya dengan mempergunakan metode-metode psikologis.

Berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa ide-ide atau keinginan membuat sebuah karya itu adalah keinginan tersendiri untuk para seniman. Sedangkan hasil karya itu adalah bentuk jadi dari keinginan-keinginan sebelum nya.

Opini

Dari Artikel di atas menyatakan bahwa keindahan itu bukan lah sesuatu yang simpel seperti yang kita kira. Melainkan sesuatu yang sangat rumit untuk di pelajari secara dalam untuk orang awam atau bahkan beberapa seniman, namun tanpa kita sadari kita terkadang dapat memahami apa itu keindahan yang sebenar nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun