Dengan catatan itu di genggaman, Arya menatap jauh ke horizon yang kelabu. Ia tahu tugasnya belum selesai. Dalam hati, ia berjanji, “Aku akan menulis. Bukan hanya tentang keserakahan yang telah menghancurkan, tetapi juga tentang harapan yang tersisa, agar dunia tidak lagi melupakan kebenaran ini.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!