Bu Evi benar - meski tantangan semakin berat, selama ada dokumentasi yang baik dan prosedur yang jelas, guru masih bisa menjalankan tugasnya dengan optimal. Bahkan mungkin, justru karena tantangan inilah sistem pendidikan kita bisa menjadi lebih baik.
Ia membuka laptop dan mulai mengetik: "Usulan Penyempurnaan SOP Penanganan Kasus Siswa". Di layar yang menyala dalam ruangan yang mulai gelap, jari-jarinya menari di atas keyboard, menuangkan pengalaman dan pemikiran yang telah lama ia pendam.
"Setiap anak adalah individu unik yang sedang bertumbuh. Tugas kita sebagai pendidik bukan hanya mentransfer ilmu, tapi juga membimbing mereka menemukan jati diri. Karena itu, sistem perlindungan guru harus diperkuat - bukan untuk memberi kekuasaan lebih, tapi untuk memastikan proses pendidikan bisa berjalan sebagaimana mestinya..."
Malam beranjak dingin ketika Pak Heru akhirnya membereskan mejanya. Di luar, kunang-kunang menari di taman sekolah, menciptakan titik-titik cahaya yang mengingatkannya pada harapan. Ya, selama masih ada guru yang peduli, selama masih ada sistem yang terus diperbaiki, pendidikan Indonesia masih punya masa depan yang cerah.
Mengunci pintu ruang BK, Pak Heru tersenyum. Hari ini telah mengajarkannya satu hal: di balik setiap tantangan, selalu ada kesempatan untuk membuat dunia pendidikan menjadi lebih baik. Dan besok, seperti biasa, ia akan kembali ke ruangan ini - siap mendengarkan, membimbing, dan mendidik dengan sepenuh hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H