Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Ketegasan Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Sekolah Berkualitas

23 Oktober 2024   12:59 Diperbarui: 23 Oktober 2024   13:07 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Bu Sri Winarti 

Dalam dunia pendidikan, sosok kepala sekolah memiliki peran yang sangat krusial sebagai pemimpin institusi pendidikan. Kepemimpinan yang efektif tidak hanya ditandai dengan kemampuan mengelola administratif dan manajerial, tetapi juga ketegasan dalam mengambil keputusan dan menegakkan aturan. Ketegasan seorang kepala sekolah merupakan instrumen penting dalam membangun dan mempertahankan kualitas pendidikan yang optimal.

Ketegasan kepala sekolah pertama-tama tercermin dalam komitmennya terhadap standar kualitas pembelajaran. Dalam hal ini, kepala sekolah harus berani mengambil sikap tegas ketika menemukan guru yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Misalnya, ketika ada guru yang sering terlambat masuk kelas, tidak mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik, atau tidak mengikuti protokol kedinasan yang telah disepakati. Ketegasan dalam situasi seperti ini bukan bermaksud untuk mempermalukan atau menjatuhkan martabat guru, melainkan untuk memastikan bahwa peserta didik mendapatkan layanan pendidikan terbaik yang menjadi hak mereka.

Dalam konteks pengelolaan sumber daya manusia, ketegasan kepala sekolah juga diperlukan dalam membina profesionalitas pegawai. Setiap pegawai sekolah, dari staf administrasi hingga petugas kebersihan, memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Ketika ada pegawai yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik atau melanggar etika profesional, kepala sekolah harus berani mengambil tindakan tegas. Hal ini penting untuk menjaga standar layanan dan memastikan bahwa setiap komponen sekolah berkontribusi secara optimal terhadap tercapainya tujuan pendidikan.

Sementara itu, dalam hubungannya dengan peserta didik, ketegasan kepala sekolah memiliki dimensi edukatif yang penting. Ketika siswa melakukan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah, respons tegas dari kepala sekolah bukan sekadar punishment, melainkan bagian dari proses pembelajaran tentang konsekuensi dan tanggung jawab. Misalnya, ketika terjadi kasus bolos atau merokok di lingkungan sekolah, sikap tegas kepala sekolah dalam menangani situasi tersebut mengajarkan peserta didik tentang pentingnya disiplin dan menjaga kesehatan.

Namun perlu dipahami bahwa ketegasan berbeda dengan kekerasan atau otoritarianisme. Ketegasan yang efektif selalu dilandasi oleh kebijaksanaan dan berorientasi pada tujuan pendidikan. Kepala sekolah yang bijak akan mengkomunikasikan ekspektasi dan konsekuensi dengan jelas, memberikan kesempatan untuk perbaikan, dan menerapkan sanksi secara proporsional. Ketegasan juga harus diimbangi dengan kemampuan mendengarkan dan mempertimbangkan berbagai perspektif sebelum mengambil keputusan.

Dokumen Bu Neti Handayani 
Dokumen Bu Neti Handayani 

Lebih jauh lagi, ketegasan kepala sekolah berperan penting dalam membangun budaya sekolah yang sehat. Ketika aturan dan standar ditegakkan secara konsisten, hal ini menciptakan atmosfer yang mendukung pembelajaran dan pengembangan diri. Siswa dan staf sekolah akan memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka dan konsekuensi dari setiap tindakan mereka. Ini pada gilirannya mendorong tumbuhnya disiplin diri dan tanggung jawab personal.

Yang tidak kalah penting, ketegasan kepala sekolah juga memiliki dampak jangka panjang terhadap kesiapan peserta didik menghadapi kehidupan nyata. Dunia di luar sekolah penuh dengan aturan, standar, dan konsekuensi. Dengan membiasakan peserta didik pada lingkungan yang menegakkan aturan secara konsisten, sekolah membantu mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.

Pada akhirnya, ketegasan kepala sekolah merupakan manifestasi dari komitmen terhadap kualitas pendidikan dan kesejahteraan komunitas sekolah. Melalui kepemimpinan yang tegas namun bijaksana, kepala sekolah tidak hanya menjaga berjalannya fungsi administratif sekolah, tetapi juga membentuk karakter dan budaya yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dalam prosesnya, penting untuk selalu mengingat bahwa ketegasan bukan tujuan akhir, melainkan alat untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun