Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendidik Diri Sebelum Mendidik Siswa: Tantangan Sejati Seorang Pendidik

1 September 2024   00:01 Diperbarui: 1 September 2024   00:04 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen edukasi.kompas.com

Seorang guru yang mampu melihat potensi dalam setiap siswa akan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. Mereka akan berusaha keras untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran mereka agar sesuai dengan kebutuhan individu setiap siswa. Dengan cara ini, mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga memberdayakan dan menginspirasi.

3. Mendidik Lisan: Kekuatan Kata-kata dalam Membentuk Masa Depan

Perkataan seorang guru memiliki kekuatan luar biasa. Mereka dapat menginspirasi atau menghancurkan, memotivasi atau mematahkan semangat. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang pendidik untuk berhati-hati dengan kata-kata yang mereka ucapkan.

Mendidik lisan kita berarti belajar untuk berkomunikasi dengan empati dan kebijaksanaan. Ini tentang memahami bahwa setiap siswa memiliki cerita dan perjuangan mereka sendiri, dan bahwa kata-kata kita dapat memiliki dampak yang jauh melampaui ruang kelas.

Seorang guru yang bijak akan menggunakan kata-kata mereka untuk membangun, bukan menghancurkan. Mereka akan memberikan kritik yang konstruktif, bukan komentar yang merendahkan. Mereka akan memuji upaya dan kemajuan, bukan hanya hasil akhir. Dengan cara ini, mereka menciptakan lingkungan di mana siswa merasa aman untuk mengambil risiko, membuat kesalahan, dan belajar dari pengalaman mereka.

Tantangan dan Manfaat Mendidik Diri Sendiri

Proses mendidik diri sendiri bukanlah tugas yang mudah. Ini membutuhkan introspeksi yang jujur, kemauan untuk mengakui kelemahan diri sendiri, dan komitmen untuk terus berkembang. Namun, manfaat dari upaya ini jauh melampaui pengorbanannya.

Seorang pendidik yang telah bekerja keras untuk mendidik hati, mata, dan lisannya akan menemukan bahwa mereka lebih efektif dalam peran mereka. Mereka akan mampu membangun hubungan yang lebih kuat dengan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif, dan pada akhirnya, memberikan dampak yang lebih besar pada kehidupan mereka yang mereka ajar.

Lebih dari itu, proses mendidik diri sendiri ini juga membawa kepuasan pribadi yang mendalam. Ada kegembiraan yang unik dalam melihat diri kita sendiri tumbuh dan berkembang, dalam mengatasi kelemahan kita, dan dalam menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Kesimpulan: Perjalanan Seumur Hidup

Menjadi seorang pendidik yang sejati adalah perjalanan seumur hidup. Ini bukan tentang mencapai titik sempurna di mana kita tidak lagi memiliki ruang untuk berkembang. Sebaliknya, ini adalah tentang berkomitmen pada proses pertumbuhan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun