Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Warisan Seorang Pendidik Sejati

6 Agustus 2024   13:56 Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:03 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 6 Agustus 2024, suasana di Pondok Kopi dipenuhi dengan kehangatan dan nostalgia saat Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah 5 dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Cabdin Wilayah 5 mengadakan acara pelepasan purna tugas untuk Ibu Dalifah, S.Pd, M.A. Momen ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah perayaan atas dedikasi dan kontribusi seorang pendidik yang telah mengabdi selama puluhan tahun dalam dunia pendidikan.

Acara yang dimulai dengan sambutan Pak Sabarudin, M.Pd, dilanjutkan oleh para pengawas di Cabdin Wilayah 5, dan Kepala Cabdin Wilayah 5, serta diakhiri oleh Ibu Dalifah sendiri, menjadi wadah bagi para kolega dan mantan murid untuk mengungkapkan penghargaan mereka. Setiap kata yang terucap penuh dengan kenangan manis dan rasa hormat yang mendalam.

Melalui berbagai sambutan, terungkap bahwa Bu Dalifah bukan sekadar guru biasa. Beliau adalah sosok yang telah meninggalkan jejak tak terhapuskan di hati setiap orang yang pernah berinteraksi dengannya. Para pengawas dan kepala Cabdin, yang dulunya pernah menjadi murid Bu Dalifah, berbagi cerita tentang bagaimana beliau telah mempengaruhi hidup mereka, tidak hanya dalam hal akademis tetapi juga dalam pembentukan karakter.

Kebaikan hati, dedikasi, dan profesionalisme Bu Dalifah menjadi tema sentral dalam setiap ungkapan. Beliau digambarkan sebagai pendidik yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan potensi setiap murid secara holistik. Kemampuannya untuk melihat potensi tersembunyi dalam diri setiap anak dan ketekunannya dalam membimbing mereka untuk mencapai potensi tersebut menjadi ciri khas yang selalu diingat.

Dokumen pak Sabarudin 
Dokumen pak Sabarudin 
Dalam dunia pendidikan yang terus berubah, Bu Dalifah telah membuktikan diri sebagai pendidik yang adaptif. Beliau tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga mampu memadukan nilai-nilai tradisional dengan metode pengajaran modern. Kemampuannya untuk tetap relevan dan efektif sepanjang karirnya adalah bukti nyata dari komitmennya terhadap pembelajaran seumur hidup.

Salah satu aspek yang paling mengesankan dari karir Bu Dalifah adalah konsistensinya dalam memberikan yang terbaik. Dari awal karirnya hingga menjelang masa pensiun, beliau tetap mempertahankan semangat dan dedikasi yang sama. Hal ini menjadi inspirasi bagi generasi pendidik yang lebih muda, menunjukkan bahwa passion dalam mengajar dapat terus berkobar meski telah bertahun-tahun berlalu.

Bu Dalifah juga dikenal sebagai mentor yang luar biasa. Banyak guru muda yang telah dibimbing olehnya mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan. Beliau tidak hanya berbagi pengetahuan tentang materi pelajaran, tetapi juga tentang bagaimana menjadi pendidik yang efektif dan berempati.

Ketika tiba gilirannya untuk berbicara, Bu Dalifah menyampaikan pesannya dengan penuh kerendahan hati. Beliau mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengabdi dalam dunia pendidikan. Bu Dalifah juga menekankan bahwa setiap pencapaiannya adalah hasil kerja sama dengan rekan-rekan guru, staf administrasi, dan tentunya para murid yang telah memberinya kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.

Dokumen pak Sabarudin 
Dokumen pak Sabarudin 
Meski ini adalah akhir dari karir formalnya sebagai pendidik, Bu Dalifah menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari perannya dalam mendidik. Banyak pengawas, kepala sekolah dan para guru yang menginginkan beliau untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan melalui berbagai cara, entah itu melalui mentoring, volunteering, atau bahkan menulis untuk berbagi pengalamannya.

Acara pelepasan ini bukan hanya tentang mengucapkan selamat tinggal, tetapi juga tentang merayakan warisan yang ditinggalkan oleh seorang pendidik sejati. Warisan Bu Dalifah tidak hanya terlihat dari prestasi akademis para muridnya, tetapi juga dari nilai-nilai yang telah ditanamkannya - integritas, empati, dan semangat untuk terus belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun