Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat banyak orang yang rela melakukan tindakan tercela demi mendapatkan harta. Suap, korupsi, penipuan, dan tindakan kriminal lainnya seringkali bermula dari keinginan yang berlebihan untuk memiliki harta. Padahal, hal ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam yang memerintahkan kita untuk mencari rezeki yang halal dan baik.
Selain itu, kita juga harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam budaya konsumerisme yang semakin merajalela di zaman modern ini. Banyak orang yang terlalu mengagung-agungkan harta dan kekayaan, sehingga mereka rela melakukan apa pun demi mendapatkannya. Mereka seakan-akan melupakan bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya bukan terletak pada harta, melainkan pada ketenangan hati dan keimanan yang kuat.
Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, kita harus bijak dalam menyikapi permasalahan harta. Kita harus selalu ingat bahwa harta bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki di akhirat. Kita harus mencari harta dengan cara yang halal dan menggunakannya dengan bijak, tidak berlebih-lebihan dan selalu mengingat kewajiban kita untuk berbagi dengan sesama.
Dengan cara ini, insya Allah, harta akan menjadi berkah bagi kita dan orang-orang di sekitar kita, bukan menjadi bencana yang menjerumuskan kita ke dalam kesengsaraan dunia dan akhirat. Kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah dan menggunakan anugerah tersebut dengan sebaik-baiknya untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki di akhirat kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H