Di tengah upaya global untuk mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, pendidikan anak perempuan memegang peranan krusial.Â
Fakta-fakta terbaru yang dirilis oleh UNESCO pada Hari Perempuan Internasional menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan anak perempuan telah membuahkan hasil positif dalam dua dekade terakhir. Namun, masih terdapat tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai keadilan dan kesetaraan yang sepenuhnya.
Salah satu pencapaian signifikan adalah penurunan angka putus sekolah di kalangan anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki. Fakta ini mencerminkan kemajuan dalam upaya untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak, tanpa memandang jenis kelamin.Â
Pendidikan tidak hanya membuka pintu bagi peluang masa depan yang lebih cerah, tetapi juga membantu memberdayakan anak perempuan dan memupuk rasa percaya diri mereka.Â
Dengan pendidikan yang memadai, anak perempuan dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meraih kemandirian ekonomi dan berkontribusi secara aktif dalam masyarakat.
Selain itu, lebih banyak perempuan yang terdaftar di pendidikan tinggi dibandingkan dengan pria di seluruh dunia. Ini adalah pencapaian besar dalam mempromosikan kesetaraan gender dan menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk mengejar pendidikan lanjutan.
Pendidikan tinggi memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meraih karier yang sukses dan berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat.Â
Dengan semakin banyak perempuan yang terdidik di tingkat universitas, kita dapat mengharapkan peningkatan kepemimpinan perempuan di berbagai sektor, termasuk bisnis, pemerintahan, dan organisasi nirlaba.
Namun, tantangan masih ada. Meskipun anak perempuan menunjukkan kecakapan membaca yang lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki pada akhir pendidikan menengah pertama, masih terdapat kesenjangan dalam bidang matematika.Â