Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Transhumanisme Pendidikan: Saat Guru Jadi Budak Teknologi

24 Februari 2024   00:01 Diperbarui: 6 Maret 2024   10:29 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diperlukan langkah-langkah sistematis dan berkelanjutan agar penerapan teknologi digital dapat memberikan dampak positif.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Melakukan kajian mendalam terkait kesiapan guru dan sekolah dalam menerapkan teknologi digital. Kajian ini penting untuk mengidentifikasi kesenjangan kompetensi dan infrastruktur yang perlu diatasi.

2. Menyusun roadmap implementasi teknologi digital yang realistis dan mempertimbangkan kapasitas guru dan sekolah. Roadmap ini harus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.

3. Melakukan pelatihan literasi dan kompetensi digital secara masif untuk para guru. Pelatihan tidak boleh setengah-setengah agar guru benar-benar siap mengimplementasikan teknologi digital dalam pembelajaran.

4. Memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai di sekolah, seperti perangkat keras, jaringan internet, listrik, dan lainnya agar pemanfaatan teknologi digital dapat berjalan optimal.

5. Mengembangkan konten dan aplikasi digital yang berkualitas dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan guru dan kelas, bukan sekadar mengejar target administratif.

6. Melibatkan guru dan praktisi pendidikan secara aktif dalam pengembangan kebijakan dan desain sistem teknologi digital, sehingga betul-betul sesuai dengan kebutuhan lapangan.

7. Membangun sistem monitoring dan evaluasi untuk mengukur efektivitas penerapan teknologi digital dan mengidentifikasi hal yang perlu dibenahi. Umpan balik guru sangat penting didengarkan.

Dengan strategi yang tepat, teknologi digital dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Akan tetapi, transformasi ini akan gagal jika tidak disiapkan dengan matang dan memperhatikan faktor manusia, dalam hal ini guru sebagai ujung tombak pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun