"Jangan takut akan teknologi. Teknologi harus ditakuti jika kita tak memahaminya."
Teknologi kian berkembang dengan pesat, tidak terkecuali di dunia pendidikan. Guru yang sudah lama mengajar sejak kurikulum lama, tentu mengalami banyak sekali perubahan dalam pemanfaatan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar.Â
Kurikulum pendidikan di Indonesia sendiri telah mengalami banyak perubahan. Dari Kurikulum 1968, 1975, 1984, 1994, KBK 2004, KTSP 2006, hingga kurikulum terbaru yaitu Kurikulum 2013 yang kini berganti nama menjadi Kurikulum Merdeka. Setiap perubahan kurikulum tentu diikuti dengan perkembangan metode dan media pembelajaran.
Jika dulu pada era kurikulum 1984, pembelajaran masih didominasi dengan metode ceramah dan media sederhana seperti papan tulis serta alat peraga seadanya, kini pembelajaran sudah sangat dimudahkan dengan beragam aplikasi digital dan perangkat canggih. Mulai dari penggunaan laptop, proyektor, hingga penggunaan platform e-learning dan video conference.
Tentu perkembangan yang sangat pesat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru yang sudah terbiasa mengajar dengan cara-cara konvensional. Apalagi bagi mereka yang sudah mendekati masa pensiun. Dibutuhkan niat dan upaya lebih bagi para guru senior ini untuk mengikuti perkembangan, agar tidak ketinggalan dan dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman.
Lantas, apa saja yang dapat dilakukan oleh para guru untuk terus meng-upgrade kemampuan dalam pemanfaatan teknologi pendidikan? Berikut beberapa langkah yang dapat ditempuh:
1. Mengikuti Pelatihan dan Workshop Teknologi Pendidikan
Cara paling efektif bagi para guru untuk mempelajari pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran adalah dengan mengikuti pelatihan atau workshop. Banyak lembaga yang secara rutin menyelenggarakan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi informasi untuk pendidikan. Mulai dari pengenalan perangkat, penggunaan aplikasi pembelajaran, hingga implementasi platform e-learning.
Melalui pelatihan, para guru akan mendapatkan guiden secara langsung dari para instruktur mengenai cara memanfaatkan berbagai teknologi baru untuk kegiatan belajar mengajar di kelas. Biasanya juga ada sesi praktik, sehingga guru bisa langsung mencoba mengaplikasikan ilmunya.
