Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ketika Guru Dilecehkan oleh Siswanya

12 Desember 2023   10:23 Diperbarui: 12 Desember 2023   10:33 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Dilecehkan secara verbal oleh siswa sendiri adalah pengalaman yang sangat menyakitkan bagi seorang guru. Hal ini dapat menyebabkan perasaan marah, terluka, dan tidak berdaya. Guru perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri dan memastikan bahwa pelecehan tidak terjadi lagi.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan guru setelah dilecehkan secara verbal oleh siswanya sendiri:

# Tenangkan diri. 

Langkah awal yang esensial adalah menjaga ketenangan dan merangkai kembali pikiran yang terkumpul. Menahan diri dari reaksi emosional sangatlah penting karena bereaksi secara emosional dapat memperkeruh keadaan. 

Dengan mengendalikan respons emosional, Anda memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk berpikir jernih dalam menghadapi situasi yang dihadapi. Sambil menenangkan diri, cobalah untuk merenung dan fokus pada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan dengan bijak dan terukur.

# Rekam kejadian. 

Merekam kejadian pelecehan verbal, jika memungkinkan, adalah langkah yang penting. Bukti ini dapat menjadi faktor krusial jika suatu saat Anda perlu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang atau lembaga yang relevan. 

Merekam bukti ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti merekam percakapan dengan perangkat yang sesuai atau mencatat secara tertulis detail kejadian yang terjadi. Hal ini tidak hanya dapat memperkuat laporan Anda, tetapi juga dapat membantu memastikan bahwa tindakan yang tepat diambil terhadap pelecehan yang terjadi, menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi Anda dan orang lain di sekitar Anda. 

Namun, pastikan untuk memahami dan mematuhi hukum dan kebijakan terkait privasi serta rekaman di wilayah tempat tinggal Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun