3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi.
Guru dapat menciptakan suasana di mana siswa merasa bebas untuk bertanya dan berdiskusi tentang materi pelajaran. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan mendorong mereka untuk berpikir kritis.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.
Guru dapat mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Ini akan membantu siswa untuk belajar secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, termasuk dalam menyontek.
5. Memberikan sanksi yang tegas kepada siswa yang menyontek.
Guru harus memiliki aturan yang jelas dan memberikan sanksi yang tegas kepada siswa yang terbukti menyontek. Hal ini dapat memberikan efek jera kepada siswa dan mencegah mereka untuk menyontek lagi.
Selain peran guru, orangtua juga memiliki peran penting dalam mengatasi masalah menyontek pada anak. Berikut beberapa tips bagi orangtua dalam mengatasi masalah menyontek pada anak:
1. Bicarakan dengan anak tentang pentingnya kejujuran dan tanggung jawab.
Orangtua dapat berbicara dengan anak tentang nilai kejujuran dan tanggung jawab. Mereka harus mengerti bahwa menyontek adalah tindakan yang salah dan merugikan.
2. Jadilah contoh yang baik bagi anak.Â
Orangtua harus menjadi contoh yang baik dalam hal kejujuran dan integritas. Anak akan lebih cenderung mengikuti contoh orangtua dalam hal ini.