Hari Senin ini, sekolah kami kedatangan tim skrining kesehatan dari UPT Puskesmas setempat. Tim ini akan melakukan pemeriksaan kesehatan siswa dan guru untuk mendeteksi faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).
Pemeriksaan kesehatan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Siswa dan guru yang akan diperiksa berdasarkan kelas untuk mempermudah pendataannya. Setiap meja pemeriksaan dilakukan oleh petugas yang berbeda.
Pemeriksaan pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan tekanan darah. Petugas akan mengukur tekanan darah siswa dan guru dengan menggunakan tensimeter. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi hipertensi, salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
Setelah pemeriksaan tekanan darah, siswa dan guru akan menjalani pemeriksaan tinggi badan dan berat badan. Petugas akan mengukur tinggi badan siswa dan guru dengan menggunakan alat pengukur tinggi badan. Berat badan siswa dan guru akan ditimbang menggunakan timbangan badan. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi obesitas, salah satu faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Pemeriksaan selanjutnya adalah pemeriksaan lingkar perut. Petugas akan mengukur lingkar perut siswa dan guru dengan menggunakan pita pengukur. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi obesitas sentral, salah satu faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Pemeriksaan terakhir yang dilakukan adalah pemeriksaan darah. Petugas akan mengambil sampel darah siswa dan guru untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan darah ini meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan trigliserida. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.
Pemeriksaan kesehatan berlangsung selama kurang lebih dua jam. Siswa dan guru yang telah diperiksa akan diberikan hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan ini akan digunakan oleh dokter untuk memberikan saran dan rekomendasi kesehatan kepada siswa dan guru.
Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Sekolah