ARKAS dapat membantu kepala sekolah dan guru untuk menghemat waktu dan biaya dalam mengelola anggaran sekolah. Dengan ARKAS, kepala sekolah dan guru tidak perlu lagi membuat laporan keuangan secara manual. ARKAS dapat secara otomatis membuat laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya yang biasanya dibutuhkan untuk membuat laporan keuangan secara manual.
Terintegrasi
ARKAS terintegrasi dengan berbagai sistem informasi lainnya, seperti sistem informasi manajemen sekolah (SIMS) dan sistem informasi keuangan daerah. Integrasi ini dapat membantu kepala sekolah dan guru untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat dari berbagai sumber. Hal ini dapat membantu kepala sekolah dan guru untuk membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan anggaran sekolah.
Secara keseluruhan, pemanfaatan teknologi digital untuk pengelolaan anggaran pendidikan memiliki banyak manfaat. Manfaat-manfaat tersebut antara lain transparansi, efektivitas, efisiensi, dan terintegrasi. Dengan pemanfaatan teknologi digital, pengelolaan anggaran pendidikan dapat menjadi lebih baik dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pendidikan di Indonesia.
Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi digital untuk pengelolaan anggaran pendidikan:
Meningkatkan kapasitas SDM
Untuk dapat memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, perlu dilakukan peningkatan kapasitas SDM di bidang pendidikan. Peningkatan kapasitas SDM tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan tentang penggunaan teknologi digital untuk pengelolaan anggaran pendidikan.
Membuat kebijakan yang mendukung
Pemerintah perlu membuat kebijakan yang mendukung pemanfaatan teknologi digital untuk pengelolaan anggaran pendidikan. Kebijakan tersebut dapat berupa penyediaan infrastruktur yang memadai, pemberian insentif bagi sekolah yang memanfaatkan teknologi digital, dan pengembangan standar penggunaan teknologi digital untuk pengelolaan anggaran pendidikan.
Meningkatkan kolaborasi
Pemanfaatan teknologi digital untuk pengelolaan anggaran pendidikan memerlukan kolaborasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Kolaborasi tersebut dapat dilakukan untuk berbagi informasi, pengalaman, dan sumber daya.