Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Guru: Mendukung Profesionalisme dan Otonomi Guru

28 Juli 2023   17:08 Diperbarui: 28 Juli 2023   17:13 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Guru adalah profesi yang mulia. Mereka bertanggung jawab untuk mendidik dan membentuk generasi muda, yang akan menjadi pemimpin dan pemikir masa depan." - Paulo Freire

Guru adalah salah satu profesi yang paling penting di dunia. Mereka bertanggung jawab untuk mendidik dan membentuk generasi muda, yang akan menjadi pemimpin dan pemikir masa depan. 

Oleh karena itu, pendidikan guru sangat penting untuk memastikan bahwa guru memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk melakukan tugas mereka dengan baik.

Tujuan pendidikan guru adalah untuk mendukung para calon guru/guru untuk mengembangkan profesionalismenya yang mandiri (memiliki otonomi) dan menjadi ahli yang bertanggung jawab secara etis sehingga mereka mampu berpikir kritis dan mereformasi pengetahuan, budaya pendidikan, dan aktivitas yang mereka lakukan.

Dua tujuan tersebut memperlihatkan bahwa tugas guru mensyaratkan keterampilan andal dalam praktik mengajar dan kemampuan untuk menjustifikasi mengapa seorang (calon) guru melakukan aktivitas yang dia pilih. 

Intinya, tugas guru adalah memahami dan mendukung perkembangan siswa sebagai individu dan bagian dari kelompok. Dialog antara teori yang dipelajari dan praktik mengajar akan terlihat saat calon guru melakukan magang (internship) atau praktik mengajar, sehingga pekerjaan guru akan dianggap holistik.

Hal ini sejalan dengan tugas utama guru, yaitu untuk melatih pelaku dan ahli di masa depan. Dengan kata lain, menjalankan aktivitas budaya untuk mempersiapkan generasi masa depan. 

Dalam menjalankan aktivitas tersebut dibutuhkan kolaborasi, konsensus, dan kemampuan memahami konflik akibat perbedaan pandangan dan kepentingan. Juga diperlukan interaksi antara sang guru dan para siswa/mahasiswa. Belajar menjadi guru juga termasuk terlibat dalam diskusi mengenai arah pendidikan dan program pengembangan kapasitas guru (pelatihan yang tawarkan) di sekolah tersebut.

Pendidikan guru yang berkualitas dapat menghasilkan guru yang profesional dan otonom. Guru yang profesional adalah guru yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk melakukan tugas mereka dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun