Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menanamkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

11 Juli 2023   12:01 Diperbarui: 11 Juli 2023   12:11 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen muffingraphics.com

"Anak-anak bangsa yang bersatu, memahami perbedaan, dan bertanggung jawab terhadap negara adalah pondasi kuat dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkelanjutan."

Saat menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah, terdapat satu pokok bahasan yang seharusnya disampaikan secara mendalam kepada peserta didik baru, yaitu kesadaran berbangsa dan bernegara. Pokok bahasan ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat tinggi, mengingat peserta didik baru berasal dari beragam sekolah dan daerah yang berbeda-beda.

Pada tahap ini, mereka akan bertemu dengan sesama peserta didik yang memiliki latar belakang etnis, agama, bahasa daerah, warna kulit, dan asal usul lainnya yang beragam. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan kesadaran bahwa mereka semua adalah anak-anak bangsa Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara.

Menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara tidaklah cukup hanya melalui penjelasan teoritis yang terbatas dalam dua jam pelajaran. Sebaliknya, hal ini harus dilakukan secara berkesinambungan dalam lingkungan sekolah.
Dalam upaya membangun kesadaran tersebut, beberapa pendekatan yang efektif dapat diterapkan.

1. Pendidikan Kewarganegaraan
Sekolah harus menyediakan mata pelajaran kewarganegaraan yang mengajarkan nilai-nilai dasar, sejarah, sistem pemerintahan, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.

2. Upacara Bendera dan Lagu Kebangsaan
Mengadakan upacara bendera secara rutin dan mengajarkan peserta didik untuk menghormati bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran akan simbol-simbol nasional dan kebangsaan.

3. Pemahaman Multikulturalisme
Mengajarkan nilai-nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan saling menghormati antara budaya, agama, dan etnis yang berbeda. Memperkenalkan peserta didik pada keragaman Indonesia dan memahami keunikan masing-masing kelompok.

4. Pengalaman Lapangan
Mengatur kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, institusi pemerintahan, dan organisasi masyarakat untuk memberikan pemahaman praktis tentang bagaimana negara berfungsi, bagaimana kebijakan dibuat, dan bagaimana masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan negara.

5. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Berkaitan
Mendukung dan mendorong peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan kebangsaan, seperti kelompok debat, model PBB, orkestra tradisional, seni rupa, atau klub sastra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun