Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Momen Istimewa Ayah dan Anak Laki-lakinya

28 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 28 Mei 2023   08:59 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sholat di masjid. Sumber foto: stock foto Canva 

"Sejati kebahagiaan seorang ayah terletak pada upaya membimbing anak laki-laki menjadi shaleh dan menyaksikan keberhasilannya." 

Kebahagiaan seorang ayah memiliki anak laki-laki yang shaleh merupakan salah satu anugerah yang luar biasa. Banyak orang yang tidak memiliki kesempatan untuk memiliki keturunan atau bahkan tidak diberi anak laki-laki, apalagi anak laki-laki yang shaleh. Oleh karena itu, memiliki anak laki-laki yang shaleh adalah suatu keberuntungan yang patut disyukuri.

Salah satu hal yang membuat kebahagiaan seorang ayah meningkat adalah ketika dia dapat membawa anaknya yang laki-laki ke masjid untuk belajar sholat lima waktu. Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Namun, terkadang anak-anak sulit dibangunkan di pagi hari untuk melaksanakan sholat subuh. Oleh karena itu, jika seorang ayah berhasil membawa anak laki-lakinya untuk sholat subuh berjamaah di masjid, itu adalah suatu prestasi yang luar biasa.

Pentingnya sholat berjamaah bagi laki-laki di masjid adalah salah satu bentuk syiar Islam. Melalui sholat berjamaah, mereka dapat saling mendukung dan memperkuat ikatan keimanan. Bagi laki-laki, sholat berjamaah di masjid menjadi momen yang istimewa karena mereka dapat bertemu dengan saudara seiman lainnya, berinteraksi, dan memperdalam pengetahuan agama bersama-sama. Sedangkan untuk perempuan, sholat berjamaah dilakukan di rumah sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah agama yang menekankan perlindungan dan keamanan bagi mereka.

Namun, berjalan bersama pergi dan pulang dari masjid adalah momen yang istimewa bagi sang ayah dan anak laki-lakinya. Hanya mereka berdua yang dapat berbicara dari hati ke hati tanpa gangguan dari lingkungan sekitar. Dalam perjalanan tersebut, sang ayah dapat menanamkan pendidikan agama kepada anaknya dengan lebih intensif. Momen seperti ini adalah waktu yang ideal bagi seorang ayah untuk mengajarkan nilai-nilai keagamaan, menggali pemahaman tentang Al-Qur'an, dan membimbing anaknya dalam menjalankan ajaran agama secara baik dan benar.

Tidak setiap orang memiliki kesempatan untuk merasakan kebahagiaan tersebut. Banyak ayah yang mungkin tidak diberikan anak laki-laki atau bahkan anak perempuan untuk diajak berbagi momen keagamaan yang istimewa. Oleh karena itu, memiliki anak laki-laki yang shaleh adalah anugerah yang tidak semua orang bisa mendapatkan. Ayah yang memiliki anak laki-laki shaleh haruslah bersyukur atas keberuntungan tersebut dan melihatnya sebagai tanggung jawab besar untuk mendidik dan membimbing anaknya dengan baik.

Kebahagiaan seorang ayah memiliki anak laki-laki yang shaleh tidak hanya terbatas pada momen di masjid, tetapi juga mencakup segala aspek kehidupan sehari-hari. Anak laki-laki shaleh cenderung memiliki sikap yang baik, sopan, dan bertanggung jawab. Mereka dapat menjadi teladan bagi orang lain dalam hal kesalehan dan ketaatan terhadap agama. Keberadaan anak laki-laki shaleh dalam keluarga juga dapat membawa keharmonisan dan kedamaian. Ayah dapat merasa tenang karena tahu bahwa anaknya sedang menjalankan ajaran agama dengan baik, dan hal ini dapat memberikan kebahagiaan yang mendalam.

Selain itu, kebahagiaan seorang ayah memiliki anak laki-laki shaleh juga terletak pada harapan dan aspirasi yang dimilikinya terhadap generasi penerus. Ayah menginginkan anaknya menjadi pribadi yang bertakwa, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Ketika anak laki-laki tumbuh menjadi pribadi yang shaleh, ayah merasa bangga dan gembira karena melihat keberhasilan dari upaya pendidikan dan bimbingan yang telah dilakukan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kebahagiaan seorang ayah tidak semata-mata tergantung pada faktor memiliki anak laki-laki shaleh. Setiap ayah memiliki pengalaman dan kebahagiaan yang unik dalam perannya sebagai seorang ayah, terlepas dari jenis kelamin atau karakteristik anaknya. Seorang ayah dapat merasa bahagia ketika melihat anaknya berkembang secara fisik, emosional, dan intelektual. Kehadiran anak dalam kehidupan seorang ayah sendiri sudah merupakan anugerah yang patut disyukuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun