"Belajar tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan, tetapi juga pengalaman bermakna yang dapat menginspirasi tindakan di kehidupan nyata." - Jack Mezirow
Project-based learning (PjBL) adalah salah satu metode pembelajaran yang semakin populer dalam dunia pendidikan. Metode ini memiliki banyak manfaat dan dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan dalam dunia yang semakin kompleks dan berkembang pesat.Â
Dalam tulisan ini, saya akan membahas lima alasan mengapa siswa perlu diajarkan PjBL dan memberikan opini saya tentang keuntungan dan tantangan yang terkait dengan metode pembelajaran ini.
1. Mengembangkan keterampilan kritisÂ
Salah satu manfaat utama dari PjBL adalah bahwa metode ini dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kritis.Â
Dalam PjBL, siswa ditantang untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang kompleks. Proyek-proyek ini membutuhkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan evaluatif, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan ini saat mereka menyelesaikan proyek.
Mengembangkan keterampilan kritis adalah sangat penting bagi siswa untuk dapat berhasil dalam kehidupan. Keterampilan kritis memungkinkan siswa untuk mengambil keputusan yang baik, memahami informasi dengan lebih baik, dan membuat argumentasi yang lebih kuat. Selain itu, keterampilan kritis sangat penting bagi siswa yang ingin mengejar karir dalam industri teknologi dan inovasi.
Tantangan dalam mengajarkan keterampilan kritis melalui PjBL adalah bahwa metode ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek yang signifikan.Â
Selain itu, penilaian dalam PjBL juga dapat menjadi tantangan, karena penilaian harus mencakup keterampilan yang lebih luas daripada hanya keterampilan akademik saja.
2. Mengembangkan keterampilan kolaboratif