"Tujuan utama pendidikan bukanlah untuk menghafal fakta, tetapi untuk mengembangkan keterampilan yang membantu siswa memecahkan masalah dan berpikir kritis." - William Glasser
Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan mengembangkan karir di masa depan.Â
Namun, dalam dunia kerja saat ini, terdapat perdebatan mengenai relevansi pendidikan dalam persiapan karir dan apakah keterampilan yang diajarkan di sekolah benar-benar berguna dalam karir atau pekerjaan yang dipilih siswa di masa depan.Â
Beberapa mata pelajaran mungkin tidak langsung relevan dengan pekerjaan tertentu, tetapi masih dapat memberikan keterampilan generik seperti keterampilan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, keterampilan analitis, dan kemampuan memecahkan masalah yang akan bermanfaat dalam setiap karir atau pekerjaan yang dipilih siswa di masa depan.
Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan untuk memahami masalah atau situasi dengan cara yang sistematis dan logis.Â
Keterampilan ini meliputi kemampuan mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.Â
Keterampilan berpikir kritis dapat diterapkan pada berbagai bidang pekerjaan, dari manajemen hingga desain grafis.
Pentingnya keterampilan berpikir kritis dalam dunia kerja telah diakui oleh banyak perusahaan dan organisasi. Perusahaan cenderung mencari karyawan yang dapat memecahkan masalah secara efektif dan memberikan solusi yang inovatif.Â