"Outfit yang sesuai syar'i adalah tentang menjaga kebersihan hati dan perbuatan kita dalam beribadah"
Ramadan adalah bulan suci bagi umat muslim di seluruh dunia. Bulan ini dipercaya sebagai bulan di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. Selain puasa, umat muslim juga melaksanakan ibadah tarawih pada malam hari selama bulan Ramadan. Tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat penting dan harus dilakukan dengan khusyuk dan penuh rasa syukur.
Namun, selain khusyuk dan syukur, ada satu hal lagi yang harus diperhatikan dalam melaksanakan ibadah tarawih, yaitu outfit yang sesuai syar'i. Memilih outfit yang sesuai syar'i sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan konsentrasi dalam beribadah. Berikut adalah beberapa kriteria outfit tarawih yang sesuai syar'i.
Menutup Aurat
Outfit yang digunakan dalam ibadah tarawih harus menutup aurat secara sempurna. Menutup aurat adalah kewajiban bagi umat muslim, baik pria maupun wanita. Wanita harus menutupi seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan. Untuk pria, auratnya adalah bagian dari tubuh dari pusar hingga lutut. Oleh karena itu, sebaiknya wanita menggunakan baju longgar dan celana panjang yang menutupi seluruh tubuhnya, serta menggunakan hijab yang menutup dada dan rambut. Sedangkan untuk pria, baju dan celana panjang adalah pilihan yang tepat untuk menutup aurat.
Tidak Terlalu Ketat
Outfit yang terlalu ketat atau memperlihatkan lekuk tubuh yang jelas tidak sesuai dengan syar'i. Hal ini karena dapat menarik perhatian lawan jenis dan mengundang godaan. Sebaiknya memilih outfit yang longgar dan tidak menempel pada tubuh, sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh yang jelas.
Tidak Berlebihan
Hindari outfit yang berlebihan seperti menggunakan pakaian yang terlalu mewah atau mengenakan perhiasan yang terlalu banyak. Ini dapat mengalihkan perhatian dari ibadah dan dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman. Sebaiknya menggunakan outfit yang sederhana dan tidak terlalu mencolok.