Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Mempengaruhi Kebahagiaan Masyarakat?

26 Maret 2023   06:35 Diperbarui: 26 Maret 2023   07:06 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelajar yang bergembira. Sumber foto : Stok foto dari Canva

"Pendidikan adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik"

Indeks Kebahagiaan Masyarakat (IKM) adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat kebahagiaan masyarakat dalam sebuah negara. Pada tahun 2021, IKM Indonesia mencapai angka 70,69, yang menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, perlu dipahami bahwa kebahagiaan tidak hanya terkait dengan faktor ekonomi semata, namun juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya, termasuk pendidikan. 

Pendidikan adalah faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan yang baik dan berkualitas dapat membantu meningkatkan kemampuan individu untuk mencapai tujuan hidupnya, memperbaiki standar hidup, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memahami hubungan antara IKM dan pendidikan. 

Masih banyak tantangan dalam pendidikan yang memengaruhi tingkat kebahagiaan masyarakat. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Di pedesaan, akses ke pendidikan yang berkualitas masih terbatas, dan seringkali mengalami kendala seperti kurangnya sumber daya, fasilitas yang tidak memadai, dan keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Kesenjangan ini berdampak pada tingkat kebahagiaan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di pedesaan. 

Rendahnya tingkat pendidikan juga dapat berdampak pada tingkat pengangguran dan kemiskinan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kebahagiaan masyarakat. Pendidikan yang kurang berkualitas dan rendah dapat membuat individu sulit mendapatkan pekerjaan yang baik dan layak, dan seringkali menghasilkan pendapatan yang rendah. Hal ini dapat memicu tingkat stres, kekhawatiran, dan ketidakbahagiaan pada individu dan masyarakat secara keseluruhan. 

Di sisi lain, pendidikan yang berkualitas dan memadai dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Dengan pendidikan yang baik, individu dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, dan memperoleh akses ke pekerjaan yang lebih baik dan berpenghasilan tinggi. Pendidikan juga dapat membantu meningkatkan kesadaran akan hak-hak individu dan masyarakat, dan membuka kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan politik yang lebih luas. 

Pendidikan yang baik dan memadai juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan yang lebih tinggi terkait dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan lebih sedikit gejala depresi dan kecemasan. Pendidikan juga dapat membantu individu mengatasi stres dan tekanan dalam hidup, dan membuka kesempatan untuk menjalin hubungan sosial yang sehat dan bermakna. 

Pendidikan juga dapat membantu masyarakat dalam menghadapi perubahan sosial dan teknologi yang terus berkembang. Dalam era digital seperti saat ini, kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi menjadi semakin penting. Pendidikan yang memadai dapat membantu individu dan masyarakat dalam mengembangkan keterampilan digital yang diperlukan untuk mengikuti perkembangan zaman dan berpartisipasi dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital. 

Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait. Pemerintah telah meluncurkan program-program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Indonesia Pintar (PIP) yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain itu, program-program pengembangan keterampilan dan pelatihan juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun