"Buah rukam, harta terpendam yang dapat diolah menjadi produk berkualitas"
Pada kesempatan pertama menjalankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sekolah kami memilih tema kewirausahaan. Jadi siang itu di depan siswa kelas 10 saya sampaikan, "Untuk projek ini, kalian harus menggunakan bahan lokal". Ada siswa yang mengangkat tangannya dan bertanya, "Pak.... Bagaimana dengan buah rukam, kebetulan sedang musimnya". Kontan saja saya balas, "Ide brilian".Â
Buah rukam atau Flacourtia rukam adalah buah tropis yang biasa tumbuh di daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Meskipun sudah dikenal sejak lama, buah rukam dan produk olahannya masih belum populer di masyarakat. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya promosi dan informasi mengenai manfaat dan keunikan dari buah rukam. Namun, buah rukam sebenarnya memiliki potensi besar sebagai produk lokal yang dapat dikembangkan sebagai proyek kewirausahaan di sekolah.Â
Salah satu produk olahan yang bisa dihasilkan dari buah rukam adalah dodol rukam. Dodol rukam merupakan dodol yang terbuat dari buah rukam yang telah diolah dan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti gula, santan, dan tepung ketan. Dodol rukam memiliki cita rasa yang unik dan manis, serta kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.Â
Dodol rukam dapat dijadikan sebagai produk kewirausahaan di sekolah karena memiliki potensi untuk menjadi produk lokal yang menarik bagi masyarakat. Selain itu, mengembangkan usaha dodol rukam juga dapat mendukung perekonomian lokal dan membantu mempromosikan buah rukam sebagai produk yang sehat dan bergizi.Â
Cara pembuatan dodol rukam yang sederhana adalah sebagai berikut: Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti 500 gram buah rukam yang sudah diblender, 200 gram ketan putih, 150 gram gula kelapa, 200 ml santan, dan 1 lembar daun pandan. Campurkan ketan putih, gula kelapa, dan santan dalam sebuah panci. Aduk rata dan masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga gula kelapa larut dan adonan mengental. Tambahkan daun pandan ke dalam adonan dan aduk rata. Masukkan buah rukam yang sudah diblender ke dalam adonan, aduk rata kembali. Teruskan memasak adonan dengan api sedang sambil terus diaduk secara terus-menerus hingga adonan mengental dan sulit diaduk. Angkat adonan dan tuang ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak dan diberi alas plastik. Dinginkan dan bentuklah adonan menjadi dodol kecil-kecil.Â
Dodol rukam yang dihasilkan memiliki tekstur yang kenyal dan cita rasa yang manis serta sedikit asam dari buah rukam. Dodol rukam juga dapat disajikan dalam berbagai bentuk, misalnya dalam kemasan yang menarik atau sebagai hadiah khas daerah.Â
Mengembangkan usaha dodol rukam sebagai proyek kewirausahaan di sekolah dapat memberikan banyak manfaat. Pertama, proyek kewirausahaan ini dapat membantu siswa belajar tentang pengembangan produk dan pemasaran. Kedua, proyek kewirausahaan dapat membantu mempromosikan buah rukam sebagai produk lokal yang sehat dan bergizi. Ketiga, proyek kewirausahaan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mendukung petani dan pengusaha lokal.Â
Namun, dalam mengembangkan usaha dodol rukam sebagai proyek kewirausahaan di sekolah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pastikan buah rukam yang digunakan segar dan berkualitas baik. Kualitas bahan baku yang baik akan mempengaruhi cita rasa dan daya tahan produk akhir.Â
Pastikan produk yang dihasilkan sudah memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang berlaku. Ini akan memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas baik.Â