Bahan-bahan seperti susu, krim, gula, vanila, dan telur adalah bahan dasar yang biasa digunakan dalam pembuatan es krim. Namun, Anda dapat menambahkan bahan lain seperti buah-buahan segar atau coklat untuk memberikan variasi rasa pada es krim Anda.Â
Tip kedua adalah memilih jenis susu yang tepat untuk es krim Anda.Â
Anda dapat menggunakan susu skim, susu rendah lemak, atau susu penuh, tergantung pada preferensi rasa dan tekstur es krim yang ingin Anda hasilkan. Susu penuh menghasilkan es krim yang lebih kaya dan kental, sedangkan susu skim atau rendah lemak menghasilkan es krim yang lebih ringan dan rendah kalori.Â
Tip ketiga adalah memilih gula yang tepat untuk es krim Anda.Â
Anda dapat menggunakan gula putih atau gula merah, tergantung pada preferensi rasa Anda. Gula merah memberikan rasa yang khas dan aroma yang enak pada es krim.Â
Tip keempat adalah mengaduk bahan-bahan es krim secara merata dan terus-menerus selama proses pembuatan.Â
Hal ini membantu mencegah pembentukan kristal-kristal es yang besar pada es krim dan menjaga kelembutan serta konsistensi dari es krim yang dihasilkan.Â
Tip kelima adalah memberikan waktu yang cukup untuk es krim Anda untuk mengeras di dalam freezer.Â
Biasanya es krim membutuhkan waktu sekitar 4-6 jam untuk mengeras dengan baik. Jangan terlalu sering membuka pintu freezer, karena suhu yang berubah-ubah dapat mempengaruhi kualitas dari es krim yang dihasilkan.Â
Tip keenam adalah menggunakan wadah yang sesuai untuk menyimpan es krim.Â
Wadah yang kedap udara dan bebas dari bau atau rasa lain sangat dianjurkan agar es krim Anda tetap segar dan tidak terkontaminasi.Â