Mohon tunggu...
SYAHRI SIREGAR
SYAHRI SIREGAR Mohon Tunggu... -

Nama saya Syahri Ramadhan Siregar, Jenis kelamin Laki-laki, saya lahir Pematang Siantar, 07 April 1990, Kewarganegaraan Indonesia, Status Belum Menikah, Agama saya Islam , Alamat lengkap saya di Jl. Melanthon Siregar Gang Cantik Manis No 29 B Pematang Marihat, No Handphon 082165625204

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Pilih Calon Legislatif Inkamben yang Tidak Berkontribusi Terhadap Bangsa dan Negara!

6 Januari 2014   15:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:05 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dewan perwakiklan rakyat mempunyai fungsi sebagai legislalasi, menyusun anggaran, dan pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat. Dewan Perwakilan jugamempunyai hak yaitu hak interpelasi, hak angket, hak imunitas dan hak menyatakan pendapat. Dari fungsi dan hak tersebut banyak tidak dipergunakan untuk kepentingan rakyat akan tetapi hanya memikirkan kepentingan Partai dan para koruptor.

Sebentar lagi pesta demokrasi di Indonesia akan digelar, setiap partai politik gencar untuk berkampanye mempromosikan dirinya begitu juga sebagian warga negara Indonesia yang mengambil bagian dalam pesta demokrasi tersebut, mereka adalah calon legislatif (caleg) yang sedang berlomba-lomba cari simpati rakyat. dengan begitu banyaknya daftar calon legislatif yang lolos seleksi akan membuat pemilih bingung, terlebih lagi kalau kita tidak mengenal siapa sosok yang akan kita pilih, apakah anda bingung seperti saya?

Dalam 5 tahun terakhir banyak kepentingan rakyat mereka kesampingkan, mulai dari membuat undang-undang atau peraturan-peraturan hanya lebih menguatkan atau menguntungkan kepada para pengusaha, serta banyak yang tidak hadir dan tidur dalam sidang yang sedang berlangsung. Dengan mengontrol angka-angka dalam anggaran dan pasal-pasal dalam undang-undang, wakil rakyat pun tergoda untuk menjadi pialang-pialang yang meneror untuk menuntut imbalan. Jelas sudah mereka tidak mementingkan dan memperjuangkan kepentingan rakyat ini. DPR merupakan institusi yang terkorup kedua setelah POLRI. Mari kita renungkan Pertanyaan-pertanyaan ini:

1.Mengapa mereka ingin mencalonkan diri kembali, pada hal mereka sudah gagal sebagai wakil rakyat?

2.Apakah mereka tidak puas mencicipi kursi hangat DPR?

3.Apakah kita mau memilih calon legislatif inkamben yang sudah jelas tidak mementingkan kepentingan rakyat lagi? Jika kita masih memilih mereka sudah jelas kebobrokan itu juga ada pada diri kita.

Rakyat ini sudah jenuh dengan prilaku mereka, rakyat ini rindu dengan sosok wakil rakyat yang bermartabat dan rakyat ini butuh wakil rakyat yang representatif, bukan Preman yang bisa melakukan intimidasi, bukan orang bodoh yang tidak tahu dalam bertindak, bukan orang kaya yang bisa membeli hak suara masyarakat. Masyarakat harus sebagai pemilih cerdas, cerdas dalam memilih wakil rakyat, wakil rakyat yang bermartabat dan bener-bener mementingkan kepentingan rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun