Tidak lama lagi, 118 hari momentum pemilihan Anggota Legislatif sebagai ajang pesta demokrasi akan segera dilakukan pemilihan langsung oleh seluruh rakyat Indonesia. Seluruh Calon Anggota Legislatif dari berbagai fraksi telah mempersiapkan strateginya untuk merebut simpatik masyarakat. Sebagai pemilih yang cerdas seharusnya melihat sosok Calon Anggota Legislatif tersebut. Pencitraan salalu dilakukan demi mendapatkan simpatik dari masyarakat.
“Apakah Hanya Sebuah Momentum Pemilu baru mau untuk berbuat bagi masyarakat ?”
“Bagaimana Masyarakat apakah mau untuk memilih Calon anggota Legislatif ?”
Saat ini masyarakat sudah bosan dengan seluruh janji-janji, selalu sebuah kemunafikan dibangun untuk menarik simpatik. Akhirnya kecurangan sering terjadi Money politik di masyarakat ketika H -1. Saya mengambil sempel di masyarakat kota Pematang Siantar tepatnya kecamatan Siantar Marihat dan Kecamatan Siantar Marimbun mereka katakan “Kami bosan dengan sebuah janji-janji DPR, yang tidak lagi perpihak kepada rakyat, yang tidak menjalankan fungsinya yaitu sebagai legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat.” Kemudian guyonan di masyarakat yang di ucapkan mereka adalah “Wani Piro?”, saya mengatakan didalam hati ini sunguh miris ku mendengarnya. Bagaimana tidak!!! Suara mereka bisa di beli dengan UANG?
Sebagai ajang ‘goyonan’ dan ‘ledekan’. Sungguh memalukan. (Malu rasanya jadi anggota DPR).
Apakah tidak bisa anggota DPR bersikap serius? Sungguh memilukan dan juga memalukan.
Sementara ini selalu kita dengar komentar dari mereka (anggota DPR) bahwa mereka bekerja demi rakyat, demi konstituen pemilih mereka, dan lain sebagainya dimana rakyat dijadikan sebagai bahan jualan . Sungguh munafik rasanya. Apakah betul hal tersebut? Omong kosong semuanya.
Maka yang seharusnya selalu kita ucapkan adalah jadilah pemilih cerdas. Pilihlah Calon yang memulai dari membangun Jati diri Bangsa ini. Jangan memilih untuk mendudukkan seorang KORUPTOR. Gunakan hak pilih anda sebagai bangsa yang mau untuk memperbaiki negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H