Tembalang (11/08), pelaksanaan KKN tim II Universitas Diponegoro periode 2020 telah memasuki minggu terakhir. Adanya gagasan pelaksanaan KKN secara mandiri membuat mahasiswa harus mampu membagikan ilmunya kepada warga di lingkungan terdekatnya.Â
Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Pemerintahan bernama Aldila Arin Aini yang membuat program berupa sosialisasi penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan website https://siagacorona.semarangkota.go.id/ Â dan kepada masyarakat yang berada di RT 02 RW 02 Kelurahan Tembalang.Â
Aplikasi Peduli Lindungi merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh Kominfo dalam rangka mendetekzi zona wilayah Covid-19, sehingga warga yang menggunakan aplikasi tersebut dapat mengetahui apakah ia berada di zona merah, hijau, dsb. Sedangkan untuk Kota Semarang khususnya, informasi seperti ODP, PDP, Bantuan Covid dan lain-lain bisa dilihat melalui website https://siagacorona.semarangkota.go.id/.Â
Sejatinya, teknologi informasi memang selalu dikembangkan agar masyarakat dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang luas dan up to date. Adanya aplikasi Peduli Lindungi dan website siagacorona.semarangkota.go.id merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan e-Government era ini. Informasi bisa diakses dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Dalam pelaksanaan program, Aldila menyatakan bahwa terdapat hambatan dan tantangan seperti masih adanya warga yang tidak memiliki ponsel pintar atau tidak mengerti penggunaan dan cara mengaksesnya. Untuk itu, antisipasi yang dilakukan adalah dengan memberikan brosur mengenai cara penggunaan dan pemberian informasi tentang kegunaan aplikasi dan website.Â
Seperti yang dikatakan warga RT 02 , Bu Yem "Aneh ya mba KKN disini, ini baru pertama kali hehe. Saya sebelumnya tidak tau malah ada aplikasi seperti itu. Ya semoga kedepannya kita bisa tau informasi penting yang lain dan mudah-mudahan KKN-nya dapat membantu warga sini untuk tau informasi-informasi baru".
Selain program sosialisasi ini, program lain yang dilaksananakn adalah dengan mengajak warga RT 02 memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanama tanaman cepat tumbuh seperti sayur-mayur. Kegiatan ini diiringi dengan pembagian brosur mengenai manfaat yang didapat dari sayur-mayur yang ditanam tersebut.Â
Adanya Covid-19 tentu menjadi momok tersendiri dimana kebutuhan pangan harus dipenuhi namun ketersediaan ekonomi tidak mencukupi. Karena ini, Aldila memiliki gagasan untuk melaksanakan program ini bersama warga untuk meminimalisisr pengeluaran keluarga terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Dengan adanya pandemi Covid-19 banyak hal yang dapat dilakukan. Dari dua program yang dilaksanakan Aldila selama KKN periode 2020 ini mengajarkan bahwa memanfaatkan hal dari sumber terdekat sangatlah mudah. Dengan adanya ponsel pintar, setiap orang yang membutuhkan informasi penting bisa diakses dengan mudah. Kemudian daripada lahan pekarangan dibiarkan kosong, bisa dimanfaatkan untuk menanma tanaman berdaya guna. Pada akhirnya semua manfaat akan dituai kembali oleh masyarakat yang menjalankan program tersebut.