Mohon tunggu...
Syahrani Azmi Rahim
Syahrani Azmi Rahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswi universitas negeri semarang prodi pendidikan kesejahteraan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Anorganik Sebagai Bentuk Pengimplementasian Agen Wanita Pancasila oleh Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Kenokorejo

31 Juli 2024   13:45 Diperbarui: 31 Juli 2024   13:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kelompok kkn unnes giat 9 desa kenokorejo/dokpri

Kenokorejo, 12 Juli 2024 mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 9 mengadakan Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Anorganik Sebagai Bentuk Pengimplementasian Agen Wanita Pancasila yang dihadiri oleh ibu-ibu warga  Dukuh Grogol Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini dipaparkan secara langsung oleh Aslamiyah, Ammar Ibnu Sina, Syahrani Azmi Rahim, dan Aisya Nabela. 

Kegiatan ini di latar belakangi oleh perkembangan di era modern ini, isu lingkungan menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi masyarakat global. Limbah anorganik yang sering kali berasal dari berbagai aktivitas industri, rumah tangga, dan kegiatan komersial menjadi salah satu kontributor utama pencemaran lingkungan. Limbah ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia dan keberlanjutan ekosistem.

Dalam konteks ini, upaya untuk mengelola dan memanfaatkan limbah anorganik secara efektif menjadi sangat penting. Penerapan konsep ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam konteks penguatan peran wanita sebagai agen perubahan sosial. Sebagai agen wanita Pancasila, perempuan diharapkan dapat memimpin dan menginspirasi perubahan positif di masyarakat, termasuk dalam hal pengelolaan limbah.

kelompok kkn unnes giat 9 desa kenokorejo/dokpri
kelompok kkn unnes giat 9 desa kenokorejo/dokpri

Sosialisasi pemanfaatan limbah anorganik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif limbah anorganik terhadap lingkungan dan kesehatan, serta mengedukasi mereka tentang cara pengelolaan yang efektif. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peran aktif perempuan sebagai agen perubahan sosial, dengan melibatkan mereka dalam berbagai aktivitas pengelolaan limbah, mulai dari pengumpulan hingga daur ulang. Program ini juga berfokus pada pengembangan keterampilan praktis perempuan dalam pemanfaatan limbah, yang dapat membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Melalui sosialisasi pemanfaatan limbah anorganik, kita tidak hanya berupaya untuk mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga memberdayakan perempuan sebagai agen perubahan yang aktif. 

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam upaya ini, diharapkan kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar lingkungan, berdaya saing, dan sejahtera. Perempuan sebagai agen Pancasila dapat memainkan peran kunci dalam mewujudkan visi tersebut, menjadikan setiap langkah kecil dalam pengelolaan limbah sebagai kontribusi besar bagi masa depan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun