Katakanlah Kita saat ini dikenal sebagai orang penting.
Di tempat kerja, tenaga kita sangat dibutuhkan, pemikiran dan ide-ide kita dinanti-nantikan, kepiawaian bekerja kita pun sudah teruji dan dibarengi dengan pengalaman segudang.
Di rumah, peran dan tanggung jawab kita juga besar bagi keberlangsungan hidup anak-anak dan pasangan hidup. Kitalah tulang punggung mereka.
Di masyarakat, kita dikenal sebagai tokoh panutan, punya banyak kenalan orang-orang penting, tim sukses penguasa, aparat, tokoh agama, dll.
Di lingkungan usaha, punya banyak relasi, bisnis kita macam-macam dan berkembang pesat. Katakanlah saat ini sedang menangani beberapa proyek strategis nasional.Â
Hmm.... Pokoknya sulit dibayangkan kalau kita tiada.
Tetiba, kita berpulang....
Pertanyaannya, sepenting apa sih kita dimata orang lain?
Apakah kalau kita tiada semuanya akan bubar? Apakah semuanya akan hancur?
Tidak!
Kantor akan mencari pengganti kita, relasi akan segera mengalihkan bisnisnya ke orang lain.Â