Mohon tunggu...
Syahrani
Syahrani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Kelahiran Banjarmasin, penyuka traveling, nonton dan aktif menulis di media sosial dengan tema pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menggantungkan Nasib ke Capres?

26 Oktober 2023   06:37 Diperbarui: 26 Oktober 2023   06:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Bentar lagi ganti presiden, nih.

"Halah....siapapun presidennya, nasib Saya gini-gini aja."

Emang kamu maunya gimana?

"Harus ada perbaikan nasib buat rakyat kecil seperti Saya Pak."

Benaaar.....setiap pergantian tampuk kepemimpinan, kita tentu berharap agar Indonesia menjadi negara yang lebih bak, lebih adil, makmur dan sejahtera. Itu idealnya, itu do'a kita bersama. Namun, menggantungkan nasib ke pundak seorang presiden? Ini yang keliru.

"Lantas ke siapa, Gubernur?"

Bukan ke gubernur, bukan ke bupati, bukan ke camat, bukan pula ke lurah, RT, apalagi ke tetangga.

Perubahan nasib itu berawal dari diri kita sendiri.

Kita itu kadang terlalu cerdas, suka ngomentari hal-hal yang jauh diluar jangkauan kita, diluar kemampuan kita. Mikirin hal yang berat-berat, komentarin utang negara, seakan-akan kita kita ahli ekonomi, padahal itu urusannya menteri keuangan dan jajarannya. Yang kita fikirkan adalah hutang kita sendiri, kapan beres cicilan kita, kapan lunas kasbon di warung tetangga, dst.

Sebelum kita berbicara Indonesia yang lebih baik, kota kita yang lebih baik, kampung kita yang lebih baik, yang harus kita perbaiki adalah DIRI KITA sendiri.

Kita ingin pemimpin yang lebih baik, tapi kitanya masih suka berprasangka buruk ke orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun