Berjarak sekitar 40 km dari Kota Banjarmasin, atau tepatnya di Kota Martapura, Kabupaten Banjar berdiri dengan megah sebuah masjid yang sarat dengan sejarah panjang.
Berdirinya Masjid Al Karomah dilatarbelakangi oleh beberapa peristiwa besar, seperti diulas oleh Kompas.tv.. Yaitu salah satunya adanya pembakaran Kampung Pasayangan oleh Belanda yang mengakibatkan cikal bakal masjid tersebut ikut terbakar.
Atas prakarsa 3 ulama besar, yaitu Tuan Guru Muhammad Natsir, Tuan Guru Muhammad Taher/Datu Kaya serta Tuan Guru Muhammad Apip atau lebih dikenal dengan Datu Landak, dibangunlah masjid tersebut bersama warga masyarakat hingga akhirnya di tanggal 27 April 1863 masjid tersebut berdiri dan  diresmikan.
Setelah beberapa kali mengalami renovasi besar, banyak fisik bangunan yang telah berubah, namun  terdapat 4 tiang utama dari kayu ulin yang tetap dipertahankan. Kayu ini juga memiliki sejarah karena dibawa langsung secara manual oleh Datu Landak dari Kalimantan Tengah.
Beberapa hari yang lalu, Saya meluangkan waktu berbuka puasa di masjid ini.
Menunya cukup sederhana berupa bubur sop, namun suasana dan keakrabannya yang sulit didapatkan di tempat lain.
Di sudut masjid, nampak seorang kakek yang walaupun terbata-bata membaca Al Qur'an, namun beliau sangat bersemangat sekali merangkai huruf demi huruf di mushaf ditengah penglihatan yang sudah mulai kabur.
Momentum Ramadhan, mari kita makmurkan kembali masjid-masjid di sekitar kita. Penuhi shafnya agar sepanjang tahun, jamaahnya tetap banyak dan semarak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
